Masih dalam suasana peringatan Hari Jadi ke-106 kabupaten Sleman, RSUD Sleman bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sleman, dan Baznas, menyelenggarakan Bakti Sosial Khitan Masal pada Minggu (29/5). Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Danang Maharsa menghadiri momen pembukaan yang bertempat di RSUD Sleman.

Melalui kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakannya bakti sosial khitan masal. Menurut Kustini, kegiatan ini dapat menjadi pendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Dampak yang diberikan juga dapat memupuk kesadaran masyarakat untuk berperilaku lebih bersih dan sehat.
“Karena acara khitan ini diikuti oleh anak-anak, secara langsung atau tidak langsung bisa menanamkan pendidikan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini. Kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Kita perlu terus menggalakkan program di bidang kesehatan, secara tahap demi tahap,” kata Kustini.
Sementara itu direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni, melaporkan terdapat 146 anak yatim dan kurang mampu yang mengikuti kegiatan khitan masal ini. Selain itu, antusias masyarakat pada acara ini juga tampak tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peminat yang hadir tidak hanya dari Kabupaten Sleman, namun juga dari Magelang dan kota Jogja.
“Kami laporkan bahwa ada 146 anak yang mengikuti kegiatan khitan masal hari ini. Peserta yang hadir bahkan tidak hanya dari Kabupaten Sleman, namun juga ada yang Magelang dan juga kota Jogja. Diharapkan dengan adanya bakti sosial khitan masal ini bisa memberikan dampak positif yang lebih luas, khususnya dari bidang kesehatan,” ujar Novi.
Sementara itu, Risa Dumastoro, sebagai ketua panitia menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial khitan masal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh RSUD Sleman. Meski sempat tertunda selama 2 tahun karena wabah pandemi Covid-19, namun ia menjelaskan bahwa respons masyarakat sangat positif dengan adanya kegiatan ini. Sebab, kuota peserta dapat terpenuhi dalam waktu yang singkat.