Mei
13
Dukung Kemandirian Pangan, Bupati Kukuhkan Jaringan Petani Milenial
Untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, khususnya di kabupaten Sleman, Bupati Kustini Sri Purnomo kembali mengukuhkan jaringan Petani Milenial dan Kelompok Tani pada Jumat (13/5). Dilaksanakan di Maredan, Sendangtirto, Berbah, kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polbangtan, Kepala BPTP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ketua dan kelompok petani Milenial, Panewu kapanewon Berbah, jaringan Petani Milenial dan Kelompok Tani.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini menyampaikan pengukuhan dilakukan sebagai wujud nyata untuk menumbuhkan dan membentuk petani milenial yang produktif,maju dan modern. “Pengukuhan Petani Milenial ini sebagai bentuk komitmen dan pengakuan kabupaten Sleman terhadap eksistensi Petani Milenial. Setelah dikukuhkan, diharapkan petani Milenial dapat secara aktif mengakses program-program pertanian melalui Jaringan Petani Milenial,” jelas Kustini.
Panewu kapanewon Berbah, Rohmiyanto, melaporkan, terdapat 32 anggota petani Milenial yang dikukuhkan. Proses pengukuhan dilakukan dengan membaca ikrar yang dipimpin oleh Bupati Sleman. Sementara itu, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polbangtan, Hermawan, turut memberikan apresiasi terhadap kabupaten Sleman karena berperan aktif dalam mengembangkan Petani Milenial.
“Kami turut bangga karena Sleman berperan aktif dan memberikan perhatian yang baik terhadap Petani Milenial. Terlebih lagi, di kabupaten Sleman terdapat 500 Petani Milenial yang terregistrasi di database jaringan petani nasional. Dan tentu kami turut mendukung perkembangan baik ini,” ujar Hermawan.
Usai melakukan pengukuhan, Bupati Kustini beserta jajaran turut meninjau langsung produksi Abon Daun Emas yang salah satunya diolah dari jantung pisang. Melalui kesempatan itu, Kustini juga memberikan masukkan terkait proses distribusi abon agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati produk asli Sleman.