Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, terus mendorong terbentuknya Jaringan Petani Milenial di kabupaten Sleman. Pada hari Selasa (5/4) pagi, ia kembali mengukuhkan JPM UPTD BP4 Wilayah IV, bertempat di Budi Fish Farm yang terletak di Padukuhan Donolayan, Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Sleman.
Hingga saat ini, Kustini menyebut ada lebih dari 500 petani milenial yang telah dikukuhkan di Kabupaten Sleman. Ia menargetkan 2000 petani milenial telah dikukuhkan pada tahun 2024 nanti. Diharapkan para generasi milenial dengan segala pengetahuan dan keterampilannya, mampu berinovasi guna mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sleman. “Yang penting ada kemauan,” ujarnya.
Lebih lanjut Kustini mengatakan bahwa salah satu hal yang terpenting dalam memasarkan hasil pertanian adalah kolaborasi. Dengan adanya kolaborasi atau kerjasama dengan berbagai pihak, petani akan memiliki jejaring pasar yang luas. Disamping itu, petani juga lebih mudah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar.
“Apalagi di Sleman ini kan hotel banyak, restaurant banyak, kos-kosan juga banyak. Ini merupakan potensi. Maka harus ada kolaborasi,” kata Kustini.
Senada dengan Kustini, Budi Setiawan selaku ketua Budi Fish Farm, menerangkan pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra. Saat ini ia tengah menjalin kerjasama 47 mitra yang ada di Sleman dan sekitarnya. Sedangkan untuk pemasarannya, Budi Fish Farm telah menjual produknya ke seluruh Indonesia.
Saat ini dirinya di Budi Fish Farm fokus di bidang budidaya ikan air tawar, diantaranya nila, patin, lele dan gurame. Sedangkan untuk benih, ia mampu menyuplai hampir seluruh jenis ikan air tawar. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga berkesempatan melepas pengiriman 400 ribu benih ikan Nila Merah Super Cangkringan yang akan dikirim ke Banjarmasin.