Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri acara HUT Paguyuban Keluarga Sleman Manunggal Sembada (SMS), di anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (13/2). Ini merupakan ulang tahun yang ke 20 paguyuban warga Sleman yang merantau di Jakarta tersebut. Acara HUT tersebut diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, pagelaran Pangkur Jenggleng dengan bintang tamu Dalijo Angkring dari Sleman. Selain itu juga menampilkan hiburan karawitan dan tari Sekar Pudyastuti dari paguyuban Sembada Budaya. Selain itu, pada acara HUT SMS tersebut juga diadakan kegiatan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa. Bantuan diberikan kepada 90 anak yatim piatu dan dhuafa, masing-masing anak menerima bantuan sebesar 2,5 juta.
Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus paguyuban SMS periode 2022-2027 oleh Wakil Bupati Sleman. Serah terima jabatan dilakukan oleh Ketua Umum SMS sebelumnya, Samhudi Siswoyo, kepada ketua umum yang baru, Suharno. Dalam sambutannya, Danang mengucapkan selamat atas HUT paguyuban SMS yang telah menginjak dua dasawarsa. Ia berharap SMS menjadi tempat berkumpulnya warga Sleman di Jakarta untuk bersilaturahmi dan melestarikan budaya Sleman. Ia juga berharap paguyuban SMS ini dapat menjadi sarana untuk saling bertukar pengalaman dan menjalin komunikasi, sehingga diharapkan pula bisa membawa nama baik warga Sleman yang ada di Jakarta. “Saya harap warga Sleman yang ada di Jakarta ini bisa mengutamakan kerukunan, persatuan, persaudaraan,” ucapnya.
Sementara Ketua panitia HUT SMS ke-20 sekaligus ketua umum SMS periode 2022-2027, Suharno, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah mendukung serta memfasilitasi acara HUT SMS tersebut. Ia berharap, paguyuban yang telah berdiri sejak 2001 tersebut, bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Hadir pula pada acara tersebut Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Aji Wulantara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winaryo, dan Kepala Banhubda DIY di Jakarta, Nugrahaningsih. Paguyuban warga kabupaten/kota DIY di Jakarta lainnya juga turut hadir, seperti Warkaban dari Bantul, IKG dari Gunung Kidul, Bakor PKP dari Kulon Progo, Pawarta dari Kota Yogyakarta, dan Guntur Madu dari Keraton Yogyakarta.