Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo himbau warga Sleman untuk waspada dan mempersiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi bencana alam di penghujung tahun 2021. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman Tahun 2021 di Halaman Polres Sleman, Senin (8/11).

“Untuk menghadapi fenomena terjadinya bencana alam di akhir tahun 2021 di tengah ancaman pandemi covid -19 dan datangnya musim penghujan,   tentunya      kita    harus    mensikapi secara sungguh-sungguh dengan siap siaga, waspada dan antisipasi sedini mungkin,” ujar Kustini.

Menurutnya wilayah Kabupaten Sleman memiliki beberapa potensi bencana seperti ancaman erupsi gunung merapi, hujan deras disertai angin kencang,  serta banjir lahar dingin. “Dengan kewaspadaan ini diharapkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi dapat ditekan sekecil mungkin,” kata Kustini.

Kustini menambahkan, melalui apel kesiapsiagaan ini, pemerintah kabupaten sleman beserta instansi terkait diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki. Baik personel maupun sarana dan prasarana, untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran virus covid-19.

Sementara itu Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan apel yang diikuti ole TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, Damkar ini merupakan sinergi lintas sektor. Ia berharap dengan SDM dan peralatan yang dimiliki masing-masing instansi dapat saling melengkapi dalam pelaksanaan penanggulangan bencana.

“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, sesuai dengan kalender situasi kamtibmas dikhawatirkan ada peningkatan potensi bencana alam baik banjir maupun tanah longsor sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi,” ujarnya.

Kapolres Sleman juga menghimbau agar warga masyarakat dan sekolah untuk tidak melakukan kegiatan di daerah aliran sungai mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan. Kegiatan yang dimaksud seperti susur sungai dan lainnya yang dapat berpotensi mengancam keselamatan.