Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman kembali mengumumkan perkembangan Covid 19 di wilayah Sleman. Saat ini, kasus konfirmasi positif di wilayah Kabupaten Sleman mencapai 53.565 kasus dengan jumlah kesembuhan mencapai 45.999 atau mencapai 86 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan dari data perkembangan Covid 19 di wilayah Sleman, terdapat penurunan dari angka isolasi mandiri yaitu saat ini berjumlah 4.526 yang sebelumnya (Agustus) mencapai 5.000 lebih.
“Untuk yang melakukan isolasi mandiri ini memang masih sebanyak 4.500 lebih akan selalu kita monitor terus supaya jangan sampai ada keterlambatan tindakan bila diperlukan, dan seharusnya memang dibawa ke Isoter agar terpantau oleh Nakes,” jelasnya.
Di samping itu, Cahya juga menuturkan bahwa saat ini ketersediaan BOR di wilayah Kabupaten Sleman mencapai 75 persen (tidak terpakai) dan 25 persen (terpakai).
Sementara untuk program vaksinasi, Cahya menyampakan bahwa saat ini vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama telah mencapai 67 persen dan sudah mendekati target akhir bulan September yaitu sebanyak 70 persen. Sementara untuk dosis kedua telah mencapai 32 persen dan untuk vaksin ketiga (Nakes) mencapai 80.1 persen.
Cahya menyebut saat ini wilayah Kabupaten Sleman tengah mengalami penurunan level dalam penerapan PPKM. Kebijakan yang tengah diberlakukan saat ini yaitu PPKM Level 3. Cahya menilai pergerakan masyarakat pada PPKM Level 3 ini cukup masif dan dapat berpengaruh pada sektor perekonomian akan tetapi diperlukan kehati – hatian terhadap pergerakan kasus Covid 19.
“Pergerakan virus akan berbanding lurus dengan pergerakan manusia, maka dari itu diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati – hati, terus menerapkan protokol kesehatannya, jangan sampai terjadi second wave khususnya di Sleman,” ujarnya

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman kembali mengumumkan perkembangan Covid 19 di wilayah Sleman. Saat ini, kasus konfirmasi positif di wilayah Kabupaten Sleman mencapai 53.565 kasus dengan jumlah kesembuhan mencapai 45.999 atau mencapai 86 persen. Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan dari data perkembangan Covid 19 di wilayah Sleman, terdapat penurunan dari angka isolasi mandiri yaitu saat ini berjumlah 4.526 yang sebelumnya (Agustus) mencapai 5.000 lebih.“Untuk yang melakukan isolasi mandiri ini memang masih sebanyak 4.500 lebih akan selalu kita monitor terus supaya jangan sampai ada keterlambatan tindakan bila diperlukan, dan seharusnya memang dibawa ke Isoter agar terpantau oleh Nakes,” jelasnya. Di samping itu, Cahya juga menuturkan bahwa saat ini ketersediaan BOR di wilayah Kabupaten Sleman mencapai 75 persen (tidak terpakai) dan 25 persen (terpakai).Sementara untuk program vaksinasi, Cahya menyampakan bahwa saat ini vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama telah mencapai 67 persen dan sudah mendekati target akhir bulan September yaitu sebanyak 70 persen. Sementara untuk dosis kedua telah mencapai 32 persen dan untuk vaksin ketiga (Nakes) mencapai 80.1 persen. Cahya menyebut saat ini wilayah Kabupaten Sleman tengah mengalami penurunan level dalam penerapan PPKM. Kebijakan yang tengah diberlakukan saat ini yaitu PPKM Level 3. Cahya menilai pergerakan masyarakat pada PPKM Level 3 ini cukup masif dan dapat berpengaruh pada sektor perekonomian akan tetapi diperlukan kehati – hatian terhadap pergerakan kasus Covid 19.“Pergerakan virus akan berbanding lurus dengan pergerakan manusia, maka dari itu diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati – hati, terus menerapkan protokol kesehatannya, jangan sampai terjadi second wave khususnya di Sleman,” ujarnya