Wabup Sleman Buka Musorkab KONI
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membuka secara langsung Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) KONI Kab. Sleman Tahun 2021, pada Sabtu (11/9). Musyawarah yang diselenggarakan di Hotel Prima SR ini diikuti oleh para pengurus cabang olahraga (Cabor) se Kabupaten Sleman dengan mengambil tema ‘disiplin dan Tertib Organisasi Menuju Puncak Tertinggi’.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berpesan kepada pengurus baru nanti agar mampu mempertahankan predikat juara umum PORDA Kabupaten Sleman yang sudah diraih tahun – tahun sebelumnya, serta sukses menjadi tuan rumah PORDA di Kabupaten Sleman pada 2022 nanti.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap melalui musyawarah KONI Kabupaten Sleman kali ini kita dapat menginventarisir kembali apa yang telah kita capai dan apa yang masih kita butuhkan untuk menuju kondisi yang lebih baik. Dibalik sederet prestasi, tentu ada pula sederet permasalahan yang mestinya menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk mengevaluasi dan menyelesaikannya,” katanya.
Lanjutnya, ia berharap ke depan KONI Sleman dalam membentuk kepengurusan dapat mengakomodir orang-orang yang benar-benar paham dengan olahraga. “Kepengurusan KONI Kabupaten Sleman ke depan tidak perlu terlalu gemuk. Lebih baik pengurus KONI Sleman sedikit tapi betul-betul merupakan personil pilihan yang mengerti dan peduli terhadap kemajuan olahraga,” katanya.
Plt. Ketua Umum KONI Sleman Sukiman Hadiwijoyo menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini tak hanya untuk memilih ketua dan memilih dua orang formatur untuk mendampingi ketua umum terpilih guna penyusunan cabinet kepengurusan (masa bhakti 2021-2025). Serta untuk menetapkan program pembinaan olahraga prestasi di Kab. Sleman, baik Jangka panjang, menengah maupun pendek.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua KONI DIY, Prof Djoko Pekik Irianto. Ia mengingatkan ada dua tugas besar dalam pembinaan prestasi KONI Kab. Sleman. Yakni, menyiapkan PON 2024 bersama KONI DIY dan menyiapkan PORDA 2022.
“Mengapa saya dahulukan persiapan PON 2024, karena membina prestasi di daerah harus berorientasi tinggi berada di prestasi nasional, bukan hanya prestasi daerah. Jika kita menggunakan tolak ukur nasional dengan berapa banyak atlet Sleman yang membela DIY di PON itu tentu persiapan PORDA di dapat,” ucapnya.