Dalam rangka mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan, Pemkab Sleman melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman selenggarakan ‘Sarasehan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan’  di  Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim pada Kamis (22/4/2021).

Sarasehan yang bertemakan ”Peningkatan Wawasan Kebangsaan Untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa” ini diikuti sebanyak kurang lebih 100 Orang terdiri dari unsur pengajar, ustadz/ustadzah pondok pesantren, tokoh masyarakat/agama setempat, aparat, ormas NU, Muhammadiyah, dan HIPAKAD serta dihadiri Forkompim Kapanewon Berbah.

Sarasehan inimenghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Badan Kesbangpol Sleman Drs. H. Hery Sutopo, M.M, M.Sc dengan materi ‘Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan Sebagai Upaya Mencegah Paham Radikal’. Narasumber kedua yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA dengan materi ‘Aktualisasi Moderasi Beragama Untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme’ serta Dandim 0732/Sleman yang diwakili Danramil Berbah Kapten Inf. Supriyanto menyampaikan materi ‘Aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika’.

Kepala Badan Kesbangpol Hery Sutopo menyampaikan bahwa tujuan sarasehan di pondok pesantren ini sebagai upaya memperkuat sinergitas dengan pondok pesantren sebagai bagian integral komponen bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, patriotisme, bela negara , serta keutuhan NKRI.

Sarasehan juga dihadiri Anggota DPRD Sleman H. Ardi, S.Ag., M.MPAR., M.M. dari Komisi B yang menyampaikan pesan untuk merespon perkembangan terakhir agar jangan ada prasangka dan saling curiga.
“Kita mendukung ada tindakan tegas terhadap terorisme oleh aparat yang berwenang supaya tidak menyebar,” katanya.