Kustini Sri Purnomo Apresiasi Pekan Gelar Budaya dan Khaul Titis Agung
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo hadiri penyelenggaraan Gelar Buaya dan Khaul “Titis Agung” BPH Panular dan GBPH Moerdhaningrat di Dusun Nglengkong, Kalurahan Sumberrejo, Kapanewon Tempel, Rabu (7/4).
Kegiatan Gelar budaya tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya menjelang memasuki bulan Ramadhan dalam rangka melestarikan kegiatan adat dan tradisi masyarakat Kalurahan Sumberrejo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan Gelar Budaya dan Khaul ini. Menurutnya, penyelenggaraan Gelar Budaya menjadi salah satu sarana dalam mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah masyarakat Sumberrejo.
“Penyelenggaraan kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mempererat tali ukhuwah dan silaturahmi. Selain itu juga kegiatan ini (Gelar Budaya) patut mendapatkan dukungan sepenuhnya dari kita semua mengingat arus globalisasi menyebabkan kebudayaan berkembang tanpa batas.” Katanya.
Berkembangnya kebudayaan saat ini, dinilai kerap menimbulkan persengketaan perihal hak milik sebuah produk budaya. Menurut Kustini hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama dalam melestarikan dan mempertahankan adat dan budaya daerah.
Selain itu, dalam penyelenggaraan gelar budaya tersebut juga Kustini menghimbau kepada masyarakat dan penyelenggara agar tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih adanya pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan Gelar Budaya ini juga Kustini berkesempatan untuk mengikuti prosesi penuangan air suci yang sebelumnya telah diambil dari sumber mata air yang berada di sepuluh Padukuhan di Kalurahan Sumberrejo.
Sebelumnya juga telah dilakukan kirab dengan arak – arakan bergodo yang mengawal tumpeng pungkur beserta ubo rampenya menuju Pasareyan Lengkong milik Ndalem Kraton Ngayogyakarta yang berada di Dusun Nglengkong Kidul, Kalurahan Sumberrejo, Kapanewon Tempel.
Selain itu juga kegiatan tersebut diramaikan dengan pagelaran Sosio Drama yang diperankan oleh warga Sumberrejo yang terhimpun dalam Forum Budaya Sumberrejo (FBS) yang mengangkat sejarah dari BPH Panular dan GBPH Moerdhaningrat.