Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan pantauan pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tahun pelajaran 2020/2021 di wilayah Kabupaten Sleman, Senin (5/4).

Pantauan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dilakukan di tiga lokasi yaitu SMP Negeri 2 Sleman, SMP Kanisius Sleman dan SMP Negeri 1 Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa dilakukannya pemantauan ASPD tersebut bertujuan untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan di DIY dalam hal ini wilayah Sleman, mengukur ketercapaian kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19 dan menjadi salah satu bahan pertimbangan menuju jenjang pendidikan berikutnya.

“Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan Sleman turut mendukung pelaksanaan kegiatan ASPD yaitu salah satu tujuannya untuk pemetaan mutu pendidikan dan mengukur ketercapaian kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana yang turut hadir dalam pantauan tersebut menuturkan bahwa kegiatan ASPD tersebut berlangsung selama empat hari dimulai pada hari Senin (5/4) dampai dengan Kamis (8/4).

“Kegiatan ini (ASPD) berlangsung empat hari. Setiap harinya dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama mulai pukul 07.30 – 09.10 WIB sedangkan sesi dua dimulai pukul 11.00 – 12.40 WIB,” jelasnya.

Selain itu, Ery menyampaikan bahwa ASPD jenjang SMP di wilayah Sleman ini diikuti oleh 119 Sekolah dengan jumlah total siswa yang mengikuti sebanyak 12.637 siswa.

Dalam pelaksanaanya, Ery menyebut bahwa Dinas Pendidikan Sleman telah melakukan koorsinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman dan telah mendapatkan dukungan penyelenggaraan.

Selain itu, ASPD jenjang SMP ini dilaksanakan berbasis komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya dengan istilah ASPD-BK dengan sistem semi online, dimana sepertiga dari jumlah siswa hadir di satuan pendidikan menggunakan protokol kesehatan.