Pemerintah kabupaten Sleman melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Pentasyarufan Akbar Akhir Tahun 2020 kepada para penerima manfaat zakat sesuai dengan 5 program yang menjadi fokus Baznas di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (22/12). Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Kelima bantuan yang disalurkan kepada para penerima manfaat zakat diberikan untuk program Sleman Produktif berupa bantuan modal usaha sebesar Rp 42.000.000, program Sleman Peduli berupa bantuan untuk para pengungsi merapi dan bedah rumah RTLH (Rumah tidak layak huni) sebesar Rp 24.000.000, program Sleman Cerdas berupa bantuan beasiswa pendidikan untuk anak SD dan SMP sebesar Rp 200.000.000, program Sleman Sehat berupa bantuan santunan biaya pengobatan dan fasilitas ambulance sebesar Rp 6.000.000 dan program Sleman Taqwa berbentuk pendampingan mualaf sebesar Rp 48.000.000.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharapkan bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan dan dimanfaatkan bagi mereka yang memerlukan. “Peran serta dari BAZNAS Sleman ini sangat vital untuk memberikan kepada mereka untuk mendukung program pemerintah penanggulangan kemiskinan kemudian mengurangi pengangguran besama-sama,” katanya.

Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa dari penghasilan yang didapat terdapat hak orang lain yang harus disalurkan, yakni hak dari fakir miskin di dalamnya. Selain itu, lanjutnya, program ini sangat membantu untuk keberlangsungan membangkitkan sektor ekonomi di Kabupaten Sleman, terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Sementara itu Kriswanto selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman menjelaskan keinginan untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut mendorong Baznas Sleman untuk meningkatkan kinerjanya dalam menghimpun zakat dan memberikannya kepada orang yang berhak menerima bantuan.

“Sebagai upaya meminimalkan kesenjangan dan mewujudkan keadilan sosial dimanapun dan kapanpun tentu saja membutuhkan sinergi kolaborasi dan perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya

Sejumlah bantuan tersebut dihimpun dari berbagai sumber diantaranya dari PNS di lingkungan Kabupaten Sleman, kemudian bersumber dari sumbangan masyarakat dan dari infak masjid.

Kriswanto juga menyampaikan bahwa selama periode Januari – November 2020 BAZNAS kabupaten Sleman telah berhasil menghimpun dana Zakat, Infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 5,3 milyar. Tahun ini meningakat dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar Rp 4,9 milyar dan total pendistribusian Rp 4,4 milyar dengan daya serap 86%.

“BAZNAS Kabupaten Sleman mengucapkan terima kasih kepada para muzaki dan munfik atas partisipasi dan kepercayaannya kepada BAZNAS Kabupaten Sleman dalam menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). BAZNAS Kabupaten Sleman dengan sepenuh hati akan mengelola titipan muzaki dan munfik dengan amanah, transparan, dan profesional,” ujarnya.