Pemerintah Kabupaten Sleman kembali meraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2020 dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta,  Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X pada Bupati Sleman yang diwakilI oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Susmiarto pada acara Peringatan hari HAM sedunia Ke-72,  di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Senin (14/12).
Acara Penghargaan Peduli HAM ini merupakan rangkaian acara Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72 Tahun 2020 tingkat nasional bertema  “Recover Better Stand Up For Human Right”.  Acara  dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI dan seluruh Gubernur dan Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY, Indro Purwoko mengatakan bahwa pada tahun 2020 ini sebanyak 250 kabupaten/kota atau sekitar 50,4% dari jumlah keseluruhan 514 kabupaten/kota di Indonesia meraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM. “Dari jumlah tersebut, lima kabupaten/kota dari DIY tahun ini memperoleh predikat Peduli HAM,” jelas Indro.
Menurutnya, untuk pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) sejauh ini telah dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah. Meskipun demikian, pihaknya mengharapkan dukungan yang konsisten dari seluruh pimpinan kepala daerah untuk pelaksanaan RANHAM.
“Mengingat tahun 2021 nanti akan diterbitkan peraturan presiden tentang RANHAM yang baru,” kata Indro.
Wakil Gubernur DIY, KGPPA Paku Alam X dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasinya atas diraihnya penghargaan tersebut bagi lima kabupaten/kota di DIY. Ia mendorong agar pemerintah daerah  khusunya kabupaten/kota se-DIY untuk melaksanakan RANHAM.
“Kami juga mengajak untuk terus meningkatkan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, karena ini menjadi pilar sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih tangguh dan lebih maju,” katanya.
Ditemui secara terpisah, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengucap syukur atas diraihnya prestasi ini. Menurutnya hal ini membuktikan HAM di Kabupaten Sleman masih dijaga dan dilaksanakan dengan baik.
“Alhamdulillah, Kabupaten Sleman dapat mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2019, dengan capaian 92, 21 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 90,66. Semoga dengan tetap diraihnya predikat ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan diberbagai bidang di Kabupaten Sleman yang berbasis HAM,” ujar Sri Purnomo.