Bupati Sleman menerima penghargaan sebagai Pengelola Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (25/11). Penghargaan diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. disaksikan Menpan RB. Penerima penghargaan terdiri dari kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada instansi dengan pengelolaan pengaduan pelayanan publik terbaik di Indonesia. Meski kompetisi dilaksanakan di tengah pandemi ternyata tidak menyurutkan partisipasi peserta yang terdiri dari instansi pemerintah dan unit pengelola pelayanan.
Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB mengungkapkan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat sebesar 40,7% dibanding jumlah peserta tahun 2019. Selain itu angka partisipasi IP naik 62%, sementara peserta UPP meningkat 27% dibandingkan tahun lalu.
“Semua proses sosialisasi, registrasi, presentasi dan wawancara dilaksanakan secara daring. Ini merupakan tantangan yang besar bagi peserta maupun juri. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan juri di tengah masa beradaptasi kebiasaan baru,” ungkap Diah Natalisa.
Salah satu anggota Tim Reformasi Birokrasi Nasional juga selaku juri, Eva Kusuma Sundari mengatakan banyak peserta kompetisi yang mengolah pengaduan melalui LAPOR! untuk menjadi sumber perubahan bahkan perencanaan bagi pemerintah. “Lima belas pemenang ini sudah merupakan sumber knowledge bagi pembinaan yang akan datang atau bagi pemerintahan baru hasil Pilkada. Tidak perlu mulai dari nol. Mereka bisa mempercepat reformasi birokrasi dari model yang ditemukan oleh para pemenang kompetisi ini,” tutur Eva.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan bahwa penghargaan ini akan memacu semangat Pemkab Sleman untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik dapat mengelola pengaduan secara ideal, memaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam monitoring dan evaluasi pelayanan publik serta memanfaatkan data tersebut sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Lapor Sleman menjadi icon dari capaian Sleman Smart Regency, dibuktikan dengan Lapor sleman Sebagai sistem pengelola pengaduan pelayanan publik terbaik tahun 2020,” jelas Sri Purnomo