Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya meningkatkan daya saing produksi lokal dengan meluncurkan slogan “Borong Bareng”, Jumat (2/9), bertempat di gedung baru Dekranasda, Sleman.

Peluncuran dilakukan oleh Bupati Sleman, Sri purnomo, dan jajarannya, dengan menempelkan stiker logo Borong Bareng di atas kemasan produk kerajinan dan makanan lokal. Aksi yang disiarkan secara daring ini kemudian diikuti secara serentak di 17 lokasi kapanewon oleh 17 panewu.

Sri Purnomo berharap dengan adanya slogan baru ini masyarakat di kabupaten Sleman lebih tertarik lagi untuk memborong produk sendiri. Dengan begitu, ujarnya, aksi ini diharapkan akan semakin menggeliatkan produktivitas masyarakat dalam menciptakan produk-produk yang berdaya saing tinggi.

“Yang penting diminati dulu oleh warga masyarakat Sleman. Kemudian dilarisi oleh warga masyarakat Sleman. Setelah itu bisa dipasarkan lebih luas lagi”, ujarnya.

Sementara Rian Hernawan selaku Ketua Panitia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bersaan dengan acara puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2020 yang jatuh pada hari yang sama. Selain itu menurutnya kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Grand Launching Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman 2020. Menurutnya dalam acara ini juga ditampilkan 64 karya terbaik dari 32 perajin batik yang terkurasi pada Gelar Karya Batik Sleman 2020.

“36 perajin batik yang berpartisipasi pada Gerakan Sleman Batik Great Sale 2020 juga turut memeriahkan acara ini”, jelasnya.

Pada acara tersebut juga digelar Batik Fashion Show karya 3 desainer yang melibatkan 5 perajin batik Sleman. Sedangkan untuk rangkaian acara Grand Launching Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman 2020, kedepannya akan digelar beberapa kegiatan, diantaranya dekorasi Pohon Natal setinggi 2 (dua) meter di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center dari Perajin Batik Sleman pada bulan Oktober s.d Desember 2020. kemudian Workshop Batik di Bulan November Tahun 2020, dan puncak acara Grand Launching Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman pada bulan Desember 2020.