Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman kembali menyerahkan santunan kepada anak yatim/piatu tahap II, Jumat (25/9). Kegiatan yang bertajuk Yatim Ceria #3 ini digelar di pendopo kantor Kapanewon Ngemplak.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Panewu Ngemplak, Dra. Siti Wahyu Purwaningsih, menyambut gembira dengan adanya kegiatan santunan kepada anak yatim ini. Menurutnya agenda rutin BAZNAS Kabupaten Sleman ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah untuk turut serta mensejahterakan masyarakat, khususnya anak yatim.

“Anak Yatim Piatu adalah bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan Sleman mendatang. Maka ini wujud upaya Pemkab Sleman mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan kualitas”, ungkapnya.

Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman, Kriswanto, menyebutkan santunan ini menyasar anak yatim sebanyak 500 anak, dengan total bantuan 265 juta rupiah. 500 anak yatim yang mendapat santunan tersebut, lanjutnya, tersebar di 17 kapanewon, dengan jumlah rata-rata 25 anak di setiap kapanewon. Bantuan yang diberikan kepada masing-masing anak yakni berupa uang santunan sebesar Rp 300.000,00, tas sekolah, aneka makanan bergizi dan hygiene kit.

“Program Yatim Ceria ini merupakan kegitan rutin untuk membahagiakan anak yatim, piatu dan dhuafa. Yatim Ceria ini sudah tahun ke-3 kita laksanakan sejak tahun 2018 lalu”, ujarnya.

Sebelumnya, BAZNAS Kabupaten Sleman pada tanggal 29 Agustus 2020 yang lalu juga telah menyerahkan bantuan serupa untuk tahap pertama. Dalam tahap I tersebut, BAZNAS Sleman menyantuni 50 anak yatim dan dhuafa di Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Al-Barokah Serut, Madurejo, Prambanan dan 29 anak yatim dan dhuafa di Panti Asuhan Muhammadiyah Seyegan. Dalam kegiatan ini BAZNAS Kabupaten Sleman memberikan santunan dan sembako berupa beras, minyak, telur, gula, biskuit dan susu. Diharapkan dalam masa pandemi seperti ini anak yatim dan dhuafa mendapatkan asupan gizi yang baik.