Usai Upacara HUT Ke-75 RI, Bupati Bersama Jajaran ‘Gebrak Masker’
Berbeda dengan biasanya, Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 2020 ini menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus secara sederhana demi mencegah penularan Covid-19. Upacara yang biasanya digelar secara meriah di lapangan denggung, kini berganti tempat di lapangan pemda dan hanya diikuti oleh 200 orang saja.
Jumlah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pun hanya berjumlah tiga orang saja dari yang biasanya berjumlah 36 pasukan. Pada upacara ini juga diterapkan protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh, wajib memakai masker dan jaga jarak. Namun begitu, secara keseluruhan upacara dapat berjalan dengan lancar dan hikmad.
Dalam pidatonya, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharap masyarakat menumbuhkan rasa empatinya di tengah bencana pandemi yang merebak ke seluruh dunia ini. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan hal-hal sederhana namun berarti besar bagi sesama. Menurutnya kita harus saling bahu membahu dan bergotong royong demi meringankan beban saudara sebangsa kita.
“Pemkab Sleman juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Harapan kita semua semoga pandemi ini akan cepat berlalu”, ucapnya.
Setelah prosesi upacara usai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan “Gebrak Masker”. Dalam kegiatan ini Bupati Sleman beserta seluruh jajarannya membagi-bagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan yang melewati jalan Parasamya, atau sisi sebelah barat lapangan Pemda Sleman. Total ada 1000 masker yang dibagikan pada kesempatan tersebut. Sri Purnomo menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker kapan pun dan di mana pun berada.
“Kita harap masyarakat juga tidak menyepelekan Covid-19 ini”, kata Sri Purnomo.