Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Kabupaten Sleman kembali mengadakan Temu Forum Puspa “Semanggem” (Semangat Melindungi Generasi Emas), Rabu (11/3), di Rumah Dinas Bupati Sleman. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menanggulangi aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hadir pula pada pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Sleman, Kustini Sri Purnomo. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya acara ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bersama demi terwujudnya generasi emas masa depan. Hal tersebut menurutnya dapat dimulai dari lingkungan sosial yang paling kecil, yakni keluarga. Orang tua menurutnya harus terus selalu memberikan dukungan dan pendampingan terhadap kegiatan anak. Salah satu yang terpenting, lanjutnya, yaitu harus ada komunikasi yang baik antar anggota keluarga.

“Setiap anggota keluarga harus mampu saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing”, ungkapnya.

BAZNAS Sleman turut mendukung kegiatan tersebut dengan membagikan sepeda untuk 10 anak SD dan 10 anak SMP, beasiswa untuk 10 anak SD dan 10 anak SMP, serta modal usaha sebesar 5 juta rupiah untuk 11 pelaku UKM.Tak ketinggalan, Bank Sleman juga memberikan CSR-nya berupa sepeda untuk 5 siswa SD dan 1 siswa SMP, serta bantuan beasiswa untuk 3 siswa SD dan 3 siswa SMP.

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 200 orang, terdiri dari PKK Sleman, DWP Sleman, GOW Sleman, Bhayangkari Sleman, Persit Kartika Candra Kirana, dunia usaha, media massa, organisasi keagamaan, PSW, siswa SD dan SMP, serta pelaku industri. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan talk show dengan narasumber Ahmad Munif S.Ag., Ketua Forum Ormas dan LSM Sleman, Hekso Wahyuning Surya, Ketua Alisa Khadijah ICMI DIY, dan Arif Winarko, Yayasan Samin.