Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak seluruh warga Sleman untuk aktif berpartisipasi mensukseskan Sensus Penduduk (SP) online yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Hal itu disampaikan Sri Purnomo usai melakukan sensus online dan sensus wawancara di Rumah Dinasnya, Rabu (4/3).

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk mengajak sekaligus memberikan contoh kepada warga Sleman untuk aktif berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online. Lanjutnya, sensus tersebut sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan kedepannya.

“Ayo segera melakukan sensus online. Luangkan sedikit waktunya, jangan ragu, sensus penduduk ini berguna untuk melihat kondisi penduduk di Kabupaten Sleman,” katanya.

Sensus penduduk sendiri dapat diakses lewat portal resmi (sensus.bps.go.id) dengan menggunakan smartphone, tablet, komputer, maupun laptop.

Setelah sensus online, tahap berikutnya akan dilakukan sensus penduduk secara wawancara pada 1 – 31 Juli 2020. Wawancara langsung ini untuk memverifikasi hasil sensus online serta mengecek keakuratan data warga.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sleman Arina Yuliati  mengatakan hingga 3 Maret 2020 dari 366.000 Kepala Keluarga yang tercatat di Dukcapil, baru sekitar 5.000 yang sudah berpartisipasi pada sensus penduduk online, dan sekitar 7.000 yang sudah mengakses situs.

Ia pun menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu melakukan sensus online sebelum tanggal 31 Maret 2020.

Ariana mengungkapkan pihaknya telah mengupayakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan tutorial kepada OPD di Kabupaten Sleman, selain itu memberikan sosialisasi di Forkom desa. Ia berharap para kepala desa yang sudah mendapatkan sosialisasi agar segera  mengajak warganya mengisi data di sensus online.