Pemkab Sleman Adakan Sosialisasi Restorasi Sosial
Dalam rangka memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana serta memudarnya nilai-nilai kepribadian bangsa, Pemkab Sleman bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial DIY selenggarakan Sosialisasi Restorasi Sosial sekaligus peresmian Sekretariat Bersama Relawan Sembada (Relawan Sosial dan Bencana) Kabupaten Sleman pada Selasa (25/2/2020) di Beran, Tridadi Sleman.
Kepala Dinsos Kabupaten Sleman, Eko Suhargono mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana. Kegiatan ini juga diselenggarakn untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai luhur jati diri kepribadian bangsa.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk jejaring kerja yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat serta mengorganisie potensi masyarakat agar terlatih dalam kesiapsiagaan menanggulangi bencana,” jelas Eko.
Menurutnya, restorasi sosial merupakan upaya untuk mengembalikan atau memulihkan kondisi sosial masyarakat yang mengalami kondisi melemahnya nilai-nilai kepribadian bangsa sehingga dapat kembali pada kondisi ideal. Pada strategi penguatan restorasi sosial, strategi yang diambil sangat komprehensih.
“Strategi tersebut dimulai dari memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog sampai dengan pembudayaan nilai-nilai kesetiakawanan sosial,” tambah Eko.
Kasubdit Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kemensos RI, Yuliastuti mengatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis mengingat kondisi masyarakat Indonesia beberapa waktu ini mengalami berbagai bentuk gesekan sebagai akibat melebarnya celah perbedaan. Dibutuhkan strategi yang kuat dan kemitraan untuk semakin menguatkan kembali ikatan keIndonesiaan.
“Tantangan ini perlu kita hadapi bersama karena pemerintah tidak berdiri sendiri. Saya menyerukan pada relawan, pilar-pilar dan aktifis sosial untuk merapatkan barisan sebagai simpul pemersatu bangsa,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap dengan keberadaan Sekretariat Bersama Relawan Sembada dalam rangka implementasi Restorasi Sosial Kabupaten Sleman ini dapat semakin meningkatkan koordinasi dan kerjasama diantara berbagai lembaga relawan yang ada di Kabupaten Sleman. Mengingat pada saat ini di Kabupaten Sleman tercatat setidaknya terdapat 59 komunitas kelompok relawan dengan 2.300 anggota yang sudah memiliki Kartu Identitas Relawan (KIR) dan kurang lebih 400 relawan baru dalam proses pembuatan KIR.
“Sekretariat Bersama Relawan Sembada ini berfungsi sebagai wahana pusat informasi masalah sosial dan kebencanaan di Sleman, sehingga dalam menghadapi seluruh permasalahan sosial dan kebencanaan dapat termonitor, terkoordinasikan dan terselesaikan dengan cepat dan tepat. ,” kata Sri Purnomo.
Dalam acara tersebut pemerintah juga memberikan penghargaan pada Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir warga Dukuh dan Kembangarum, Donokerto, Turi Sleman. Penghargaan ini diberikan atas keberanian mereka menyelamatkan puluhan siswa SMP 1 Turi yang pada Jumat (21/2/2020) lalu mengalami musibah, hanyut saat melakukan susur sungai Sempor.