Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengukuhkan SD IT Bina Insan Kamil sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Lapangan SDIT Bina Insan Kamil, Wonokerto, Turi pada Kamis (13/2). Pengukuhan ini menambah jumlah SPAB di Kabupaten Sleman yang saat ini total berjumlah 71 SPAB.

Sri Muslimatun menjelaskan bahwa pengukuhan ini merupakan wujud kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bencana. Pada tahun 2020 ini Sleman menargetkan penambahan sebanyak 4 SPAB. “Pada akhir tahun 2020 ini Sleman akan memiliki 72 SPAB,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pengukuhan SPAB ini upaya pemerintah untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pengurangan risiko bencana. Hal tersebut perlu dilakukan karena tidak ada cara dalam mengantisipasi risiko bencana, kecuali melakukan mitigasi bencana. “Maka dari itu literasi kebencanaan sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Sleman berusaha mensinergikan berbagai elemen seperti pemerintah, masyarakat dan pengusaha agar bisa terwujud masyarakat Sleman yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana. “Pembentukan PAB ini merupakan upaya penguatan kelembagaan masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di tahun 2020,”kata Joko. Pengukuhan SPAB tersebut diawali dengan gladi lapang penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi yang diperagakan oleh warga SDIT Bina Insan Kamil.