Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengukuhkan SMPN 4 Gamping sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Jumat (24/1). Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Ia berharap dengan pengukuhan ini para siswa dan guru dapat memahami literasi kebencanaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu di sekolah tersebut. Menurutnya tidak ada cara lain untuk menanggulangi risiko bencana selain melakukian mitigasi bencana, terutama bencana angin kencang. “Bencana tidak bisa dihindari. Namun jumlah korban dapat dikurangi bahkan dihindari” ucapnya.

Sri Muslimatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa  sepanjang tahun 2019 ada sebanyak 78 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sleman, dengan total kerugian 1,1 Milyar, kemudian 22 kejadian tanah longsor dengan kerugian 2,6 Milyar, 6 bencana banjir dengan kerugian 553,5 juta rupiah dan 13 kejadian petir dengan kerugian 10,4 juta rupiah.

Sementara Joko Supriyanto selaku Kepala Plt BPBD Sleman mengatakan saat ini pihaknya telah membentuk sebanyak 69 SPAB di Kabupaten Sleman. Ia menargetkan membentuk 4 SPAB di tahun 2020 ini. Adapun mitigasi bencana yang disimulasikan dalam gladi lapang di SMPN 4 Gamping ialah penanggulangan bencana angin kencang. “Diharapkan siswa dan guru dapat melakukan penaggulangan bencana dengan baik saat terjadi bencana”, ucapnya.