Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengadakan Pembinaan Pemuda Anti Vandalism dan Perkelahian Antar Pemuda Tahun 2019. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, yakni tanggal 17-18 Desember, bertempat di Puri Mataram, Tridadi, Sleman. Sebanyak 40 siswa SMP dan 10 guru pendamping turut mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta mendapatkan materi terkait kebijakan pembangunan pemuda, psikologi anak, nilai-nilai kerukunan beragama, dan wawasan kebangsaan. Adapun narasumber yang hadir pada kesempatan tersebut di antaranya dari Dispora Sleman, Kapolsek Sleman, Danramil 05/Sleman dan Dinas Kesehatan Sleman.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi Tokoh Remaja Bersahabat oleh seluruh peserta kegiatan. Deklarasi tersebut memuat empat poin terkait upaya mewujudkan kondusifitas di lingkungan masing-masing. Di hari kedua, para siswa dan guru lalu diajak untuk membersihkan coretan-coretan vandalisme yang ada di sekitar Kantor Pemda Sleman dengan menggunakan cat tembok.

Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, menjelaskan maksud dari kegiatan ini ialah untuk membentuk karakter generasi muda demi menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Terlebih menurutnya pemuda memiliki peran yang strategis bagi masa depan bangsa dan negara. Maka ia berharap dengan adanya kegiatan ini peserta dapat menghayati pentingnya semangat persatuan dan dapat menghargai kebersihan lingkungan. “Saya harap para peserta nantinya dapat menjadi pelopor anti vandalism dan perkelahian di lingkungannya masing-masing”, imbuhnya.

Lebih lanjut Agung berharap para generasi muda dapat mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kegiatan positif tersebut menurut Agung dapat dimulai dari hal-hal kecil namun besar artinya bagi lingkungannya, seperti menjaga kerukunan dan menghindari aksi vandalism. Dia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memberikan fasilitas untuk para pemuda yang ingin mengekspresikan kreativitasnya. “Mungkin nanti kita bikin mural atau sejenisnya untuk dilombakan”, jelasnya. Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut ialah “Dengan Pembinaan Pemuda Anti Vandalism Dan Perkelahian Antar Pemuda Tahun 2019 Kita Bangun Pemuda Kabupaten Sleman yang Berkarakter, Berjiwa Sosial, dan Patriotisme, Lingkungan yang Bersih, Nyaman dan Aman, Kita Rajut Kebhinekaan menuju SDM Unggul”.