Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun membuka secara resmi penyelenggaraan Creative Millenialpreneurs Festival tahun 2019 di Atrium Shinta Sleman City Hall, Sabtu (23/11). Kegiatan Creative Millenialpreneurs Festival ini merupakan kegiatan hasil kolaborasi SMAN 1 Cangkringan bersama dengan Rumah Kreatif Sleman (RKS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman dengan menampilkan produk inovasi siswa SMAN 1 Cangkringan. Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa event Creative Millenialpreneurs Festival bermakna sangat strategis khususnya bagi generasi muda yang dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas. “Event ini bermakna sangat strategis salah satunya untuk meningkatkan kualitas diri dengan menanamkan jiwa enterpreunership. Dengan jiwa memiliki jiwa kewirausahaan berarti semakin mandiri, kreatif, dan inovatif.” Katanya.

Lebih lanjut, Sri Muslimatun menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana untuk memberi bekal kemampuan bagi siswa untuk berkarya dan menjadi enterpreunership muda. Menurut Sri Muslimatun, para siswa yang mengikuti kegiatan ini juga nantinya dapat memanfaatkan keahliannya dengn mengkolaborasikan perkembangan digital.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cangkringan, Anies Rahmania dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut terdapat sebanyak 30 Kegiatan Usaha Siswa (KUS) dengan jumlah siswa sebanyak 390 orang. Lebih lanjut, Anies Rahmania menuturkan bahwa seluruh peserta yang terdiri dari siswa SMAN 1 Cangkringan ini sebagain besar menggunakan bahan dasar limbah dalam membuat produk inovasinya. “Produk inovasi para siswa memkai limbah, slah satunya limbah jins. Kemudian mereka olah lagi ada yang menjdi totebag, ada yang menjadi jaket, strap jam tangan dan produk lainnya. Jadi memang kita memaksimalkan penggunaan pengolahan barang bekas atau limbah untuk mengasah kreativitas anak,” katanya. Selain dalam kegiatan Creative Millenialpreneurs Festival, Anies menyebutkan KUS ini juga difasilitasi dalam berbagai kegiatan sekolah dengan menampilkan sejumlah prouk karya siswa sehingga dapat berkesinambungan.