Kuatkan Pendidikan Karakter, Wabup Sleman Nobar Film Bersama Siswa
Dalam rangka meningkatkan pendidikan karakter bagi pemuda melalui media film, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun bersama Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sleman gelar nonton bareng film Ayu Anak Titipan Surga di CGV Hartono, pada Rabu (14/11).
Pemutaran film tersebut diinisiasi oleh Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor. Gala premiere Ayu Anak Titipan Surga dihadiri sebanyak 1.147 siswa SMP se DIY, salah satunya SMP Muhammadiyah 1 Minggir yang berkesempatan nonton bareng bersama Wakil Bupati Sleman
Ditemui usai menyaksikan film tersebut, Sri Muslimatun sangat mengapresiasi karya film dari Forum Pemuda Pelopor ini karena telah menyuguhkan film berupa pendidikan karakter anak bangsa. Film Ayu Anak Titipan Surga dirasa membantu tugas pemerintah dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Mudah-mudahan film ini dapat menginspirasi anak Sleman untuk menjadi anak yang berkarakter yang berbeda dengan anak lain, yaitu anak yang sadar sesadar-sadarnya bahwa mereka adalah generasi penerus pemimpin bangsa,” ungkapnya
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman menyerahkan piagam penghargaan bagi Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Minggir yang telah ikut serta dalam mensukseskan program nasional penguatan pendidikan karakter berdasarkan Perpres No. 62 tahun 2017 melalui media Film.
Sri Muslimatun juga menghimbau kepada kepala sekolah yang ada di Sleman untuk menyarankan siswa-siswanya untuk menonton film tersebut. Menurutnya melalui film tersebut dapat membantu generasi muda dalam pembentukan pendidikan karakter anak bangsa.
Produser Film Ayu Anak Titipan Surga, Bagus Haryanto mengatakan film tersebut disesuaikan dengan Peraturan Presiden No 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sehingga, anjuran menonton film tersebut dianggap sebagai salah satu metode pembelajaran bagi pelajar.
Ia menegaskan, capaian yang hendak diraih dalam pembelajaran film itu adalah harmonisasi olah hati, olah rasa, dan olah pikir. “Tujuannya tahun 2045 kita mencanangkan puncak kejayaan Indonesia yang disebut dengan Indonesia emas. Pelaku pembangunannya adalah anak anak SD dan SMP saat ini,” kata Bagus.