Tim Monitoring dan Evaluasi (monev) Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tingkat provinsi mengunjungi Kampung KB di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Selasa (24/9). Kedatangan tim monev yang dipimpin oleh dr. Arida Utami itu disambut oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun beserta jajarannya.

Sri Muslimatun menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas atara TNI dengan aparat Pemerintah kabupaten Sleman serta masyarakat dalam mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Keluarga Berencana (KB). Menurutnya kolaborasi ini terbukti berkontribusi menyukseskan program KB di Kabupaten Sleman.

“Jumlah peserta KB aktif Kabupaten Sleman pada tahun 2018 yakni 110.243 orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 10.719 orang dari tahun sebelumnya, atau 76 persen pasangan usia subur di Kabupaten Sleman”, jelasnya.

Selanjutnya dia berharap program KB juga diikuti oleh kaum pria, sebab beberapa wanita tidak dapat mengikuti program KB karena alasan kesehatan dan lainnya. Disamping itu Sri Muslimatun mengatakan TMKK tidak hanya menyasar kegiatan KB, tapi juga berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga.

“Saat ini di Kabupaten telah terbentuk 215 Kelompok Keluarga Balita (KKB), 148 Bina Keluarga Remaja (BKR) dan 180 Bina Keluarga Lansia(BKL)”, ungkapnya.

Sementara Sri Herawati selaku perwakilan tim monev dalam pidatonya usai proses penilaian memuji kinerja TMKK Kabupaten Sleman. Menurutnya berdasarkan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Ia berharap hasil penilaian tersebut dapat dipertahan kan dan diteruskan agar dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas.

“Ini bagus semua ya penilaiannya. Seperti SK (Surat Keputusan). Kalau di tempat lain biasanya punya tapi tidak bisa ditunjukkan saat diperiksa seperti ini. Tapi di sini semuanya lengkap”, ucapnya.

Tim monev yang hadir pada kesempatan tersebut berjumlah 20 orang terdiri dari TNI, Kepolisian, Persit, Pemprov DIY dan TPPKK DIY. Sebelumnya tim tersebut telah melakukan monev di Kabupaten Bantul dan selanjutnya akan mengunjungi tiga kabupaten/kota lainnya.