Meriahkan SFF 2019, Bupati Sleman Turut Memperagakan Busana
Ajang Sleman Fashion Festival (SFF) 2019 yang berlangsung di Ballroom Sleman City Hall, Denggung Sleman, Jumat malam (30/8/19) berlangsung meriah. Even tahunan yang sudah berjalan sejak tahun 2015 ini tidak hanya menampilkan karya desainer dan model profesional saja, terlebih pada pada pelaksanaan SFF 2019 ini. Pasalnya Bupati Sleman, Sri Purnomo ikut catwalk langsung memperagakan busana dalam SFF 2019 tersebut.
Dalam even ini, Bupati Sleman bersama Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf. Diantoro dan Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah dan diikuti oleh beberapa pimpinan pimpinan BUMD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan memperagakan busana karya Ramadhani layaknya model profesional. Secara bergantian para pejabat di Sleman tersebut dengan langkah mantab dan percaya diri memperagakan busana yang dikenakannya.
Tidak ketinggalan, istri Bupati Sleman, Dandim dan Kapolres Sleman juga turut catwalk dalam even tersebut. Mereka menggunakan busana karya Tanti Sarief. Selain itu Tri Kirana Muslidatun, istri Walikota Kota Yogyakarta juga turut memperagakan busana karya Dadang dalam SFF ini.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan bahwa even SFF merupakan salah satu bentuk pengembangan dan dukungan fasilitasi dari Pemkab Sleman terhadap pengembangan fashion, desain menggunakan produk lokal batik dan lurik. Terlebih lagi tema SFF tahun 2019 yaitu ‘When Etnic Meet Glams’. “Tema tersebut untuk mengangkat produk lokal Sleman yaitu produk lurik dari Gamplong, Moyudan dan batik Sleman Sinom Parijoto Salak,” jelas Sri Purnomo. Ia berharap penyelenggaraan SFF tahun 2019 ini bisa menjadi rujukan fashion yang mengangkat batik dan kain lurik lokal. Sehingga berbagai desain batik dan trend fashion yang dikembangkan nantinya dapat menjadi magnet wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mengatakan bahwa SFF merupakan salah satu upaya untuk lebih mengangkat batik dan lurik khas Sleman dalam dunia fashion secara berkesinambungan. Sekaligus juga membuktikan bahwa produk lokal khas Sleman mampu berkompetisi di pasar dan berkualitas.
Menurutnya even yang berlangsung pada tanggal 30-31 Agustus 2019 ini terdapat beberapa kegiatan, antara lain yaitu workshop, fashion show dan lomba-lomba. Fashion show diikuti 18 desainer dari DIY dan sekitarnya dengan 50 model profesional dan 40 peraga. “SFF ini merupakan rangkaian kegiatan Sleman Fair 2019 yang rencananya akan dilaksanakan pada 8 September 2019 di Atrium Ambarukmo Plaza,” tambahnya.
Dalam even ini Bupati Sleman juga menyerahkan hadiah lomba fashion desain umum, desain asesoris, busana malam dan desain junior. Juara fashion desain umum juara I diraih oleh Eska Dia, juara II Riskiyah, juara III Evis Kusuma. Juara desain asesoris juara I diraih Alfira Oktavian, juara II Yayang Murdiyanto, juara III Nuning Nurhayati. Juara fashion busana malam juara I diraih Abdul Hakim, juara II Yuliana Fitri dan juara III Ilham. Untuk lomba fashion desain junior juara I diraih oleh Sarah Nurhayati, juara II Kusmiati Surjandini dan juara III Rica Etika.