Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman selenggarakan simulasi manasik haji bagi siswa didik tingkat Raudhatul Athfal (RA), Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (KB) pada Sabtu (24/8/19). Kegiatan yang dilakasanakan di Lapangan Pemda Sleman ini diikuti oleh 1.816 anak dan 216 orang pendamping.
Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Sleman, Suharto mengatakan bahwa tujuan kegiatan simulasi manasik adalah sebagai upaya memberikan pembekalan pengetahuan ibadah haji sejak dini  serta menerapkan nilai-nilai moral keagamaan.
“Kita tahu bahwa ibadah haji adalah rukun Islam kelima, berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan tentang ibadah haji pada anak-anak kita sejak dini,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan ini juga diselenggarakan secara massal di 18 titik di Kabupaten Sleman dengan peserta mencapai  27 ribu anak peserta didik dan 2 ribu pendamping.
Sementara itu Kepala Bagian Kesra Kabupaten Sleman, Iriansya menyambut positif kegiatan manasik ini. Melalui manasik, anak-anak peserta didik diberi pengenalan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah haji lainnya.
“Saya berharap simulasi manasik ini dapat memberikan pengetahuan tentang ibadah haji dan rukun-rukunnya pada anak-anak.Selain itu saya berharap manasik ini dapat memotivasi mereka untuk menuaikan ibadah haji di masa depan,” tutur Iriansya.