Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selenggarakan  Seminar Sinergi dan Inovasi Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Akademisi dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Aula Bappeda, Kamis (1/8). Kegiatan  yang diikuti oleh 90 orang yang berasal dari unsur LPPM PT, OPD, DPRD Sleman dan Kepala Desa ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman.

Dalam Seminar tersebut Wakil Bupati Sleman,  Sri Muslimatun mengingatkan pentingnya pilar akademisi dalam membantu percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Upaya penanggulangan kemiskinan tidak semata merupakan tanggung jawab pemerintah saja, namun Akademisi juga sangat berpengaruh dalam membantu percepatn penanggulangan kemiskinan,” kata Sri Muslimatun .

Menurutnya, banyak Perguruan Tinggi di Sleman perlu diaskses potensinya untuk mengentas kemiskinan melalu Tri Dharma perguruan tinggi yakni, Penelitian, Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Program yang ada di OPD lingkungan Pemkab Sleman perlu di sinergikan dengan potensi yang dimiliki perguruan tinggi,” katanya.

Ia berharap seminar tersebut dapat mensinergikan program antara pemangku kepentingan sehingga sasaran pembangunan dapat terwujud dari hulu sapai hilir dan mengurangi jumlah KK miskin.

Sementara itu Sekretaris Bappeda Sleman, Arif Setio Lakito mengatakan diselenggarakannya seminar tersebut sesuai dengan misi ketiga dalam RPJMD Kabupaten Sleman yaitu meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinana.

Menurutnya target pencapaian kemiskinan di RPJMD 2016-2021 pada tahun 2019 sebesar 8,68% dan target 2021 sebesar 8%. “Dari tahun 2017 hingga tahun 2018 Persentase KK miskin di Kabupaten Sleman berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,71 %. Dari 9,48 % di tahun 2017 menjadi 8,77% di tahun 2018,” jelas Arif.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Dosen Fisip UPN ‘Veteran’ Yogyakarta Dr. Saptopo B. Ilkodar tentang materi ‘Peran Perguruan tinggi dalam Penanggulangan Kemiskinan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi’ dan Drs. Pranama selaku Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan tentang “Strategi dan Sinergi percepatan Pronangkus di Kabupaten Sleman.