Kementerian Urusan Perempuan Republik Islam Afganistan kunjungi Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) Melati Sari, Blendung Sumbersari, Moyudan pada Selasa siang (30/7/19). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama bilateral antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah  Afganistan yang didukung Pemerintah Jerman melalui lembaga Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi Kemen PPPA, Muhammad Ihsan mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan rangka kegiatan Workshop on the Development of Women Enpowerment through Home Industry in Indonesia yang berlangsung pada 29 Juli – 2 Agustus 2019 di Yogyakarta.

Salah satu agenda kegiatannya yaitu study visit yang menunjukkan keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi perempuan di Desa Prima yang ada di Kabupaten Sleman. “Dalam kunjungan ini delegasi Afganistan ingin melihat pemberdayaan perempuan di aspek ekonomi seperti apa. Dan mereka belajar banyak tentang Desa Prima yang sudah berjalan di Sleman ini,” jelas Ihsan.

Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB, Mafilindati Nuraini mewakili sambutan Bupati Sleman mengatakan bahwa saat ini jumlah Desa Prima yang ada di Kabupaten Sleman mencapai 21 kelompok dan industri rumahan berjumlah 18 kelompok. Sumber dana program ini berasal dari APBN dan APBD dimana saat ini jumlah uang yang beredar di dalam kelompok-kelompok tersebut mencapai Rp 932 juta.

Menurutnya, program ini adalah bentuk upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan karena perempuan memiliki peran penting dalam ketahanan keluarga. Peningkatan ekonomi perempuan dapat dilakukan dengan memanfaatkan semua potensi yang ada dengan melibatkan segenap peran lintas sektor terkait.

“Tujuan umum dari Desa Prima yaitu menurunkan tingkat kemiskinan  suatu wilayah melalui peningkatan produktivitas ekonomi perempuan secara terpadu dan bersinergi,” kata Linda.

Linda berharap dengan kunjungan ini dapat membawa manfaat dengan menularkan pengalaman yang telah dilakukan Kabupaten Sleman terkait pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah atau negara lain. “Kunjungan ini juga menambah motivasi kami untuk terus berupaya  mengembangkan pemberdayaan ekonomi perempuan di Kabupaten Sleman,” tambah Linda.