Dalam rangka memperingati Hari Arsip Nasional ke 48, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman selenggarakan berbagai lomba terkait kearsipan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (25/7). Berbagai lomba yang diselenggarakan dalam kegiatan peringatan Hari Arsip Nasinoal ini yaitu lomba tertib arsip Perangkat Daerah, lomba tertib arsip Pemerintah Desa, lomba pengelola arsip teladan, lomba deskripsi arsip dan lomba foro instagram.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Ayu laksmi Dewi Tri Astika Putri dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba dalam peringatan Hari Arsip dimaksudnkan untuk  memasyarakatkan nilai-nilai yang ada dalam bidang kearsipan. “Selain untuk memperingati, ini juga untuk memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara serta meningkatkan peran aktif dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan arsip,” jelas Ayu Laksmi.

Dalam peringatan kali ini, Pemerintah Kabupaten Sleman tidak hanya menyasar pada Perangkat Daerah dan Pemerintah Desa saja, tetapi juga pada masyarakat umum dan anak-anak sekolah. Hal tersebut dapat dilihat dari penyelenggaraan lomba deskripsi arsip yang diikuti oleh 160 siswa SMP dan Mts.

“Kesadaran pengelolaan arsip harus ditumbuhkan sejak dini. Kami mencoba melakukan ini secara continue untuk mendekati teman-teman para siswa SMP atau MTs. Ke depan mudah-mudahan kita kita dapat wujudkan sosialisasi pegingkatan pemahaman kearsipan secara sederhana di tingkat sekolah-sekolah,” ujranya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir sekaligus membuka secara langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan Peringatan Ke 48 Hari Kearsipan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tehadap pentingnya arsip dalam kehidupan sehari-hari.

“Keberadaan arsip tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Secara esensial, arsip adalah informasi yang terlahir dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia, baik itu berupa dokumen, rekaman suara, gambar maupun video. Namun satu hal mendasar yang membedakan arsip dari informasi lain adalah bahwa arsip mempunyai nilai kebuktian, yang sangat diperlukan bagi setiap kehidupan, mulai dari orang perorangan, aktivitas pemerintahan bahkan sampai dengan kehidupan berbanga dan bernegara,” katanya.

Sri Muslimatun menilai, keterlibatan personal setiap warga masyarakat terhadap upaya menjaga arsip dengan sebaik mungkin merupakan ujung tombak dalam menjaga informasi yang ada didalam arsip tersebut. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sleman juga berkesempatan menyerahkan berbagai penghargaan dan hadiah bagi peserta berprestasi baik tingkat SKPD Kabupaten Sleman, maupun siswa SMP/Mts dan masyarakat umum yang ikut serta dalam berbagai lomba kearsipan.