Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga TP PKK Kabupaten Sleman berhasil meraih Penghargaan Pakarti Madya III Tingkat Nasional kategori  Pelayanan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA Test.  TP PKK Kabupaten Sleman bersaing dengan 32 Kabupaten lainya perwakilan tiap provinsinya.

Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo pada acara puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 47 tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/7) sore.

“Keberhasilan meraih penghargaan nasional Pakarti Madya III  tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sleman Kustini Sri Purnomo. Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan salah satu puncak dari keberhasilan TP PKK Kab Sleman dalam mensosialisasikan gerakan deteksi dini kanker mulut rahim dan payudara dengan IVA Test. “Sebagaimana yang kita ketahui, pada lomba IVA Test terpilih Desa Bimomartani, di Kecamatan Ngemplak mewakili DIY dalam lomba tersebut,” kata Kustini.

Penilaian sendiri dilakukan pada bulan Mei 2019 lalu, dengan beberapa kriteria penilaian yang sudah di tetapkan juri, Tim Juri dari pusat langsung terjun  melakukan verifikasi data di Desa Bimomartani. Ia mengatakan kedepannya penghargaan yang diraih itu hendaknya menjadi motivasi, khususnya bagi para TP PKK dan lainya untuk terus berpacu dalam mewujudkan Kabupaten Sleman yang bebas dari kanker dari mulut rahim dan payudara.

Kepedulian TP PKK Kab. Bimomartani untuk memerangi kanker rahim dan payudara muncul sejak salah satu warganya terindikasi penyakit tersebut pada tahun 2017. Semenjak saat itu, TP PKK di Desa Bimomartani gencar melakukan sosialisasi untuk melakukan IVA test. Bukan hal yang mudah untuk menumbuhkan kesadaran tersebut.

Lebih lanjut, demi mendukung keseriusannya memerangi kanker rahim dan payudara TP PKK Bimomartani membentuk Kader – kader IVA test disetiap dusunnya. Kader-kader tersebut dibekali kemampuan bekerjasama dengan Puskesmas Ngemplak I. Tujuannya agar mampu menjangkau warga hingga ketingkat terkecil.

Kader tersebut bertugas melakukan sosialisasi dengan cara jemput bola atau ikut disetiap kegiatan dusun seperti posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Melalui program yang diberi Tajuk  Bebaskan Dukamu Dara (Bebaskan dusun dari kanker dari mulut rahim dan payudara), TP PKK Desa Bimomartani gencar melakukan sosialisasi tentang test IVA itu sendiri.

Semenjak adanya Kader yang di bentuk pada tahun 2017 tersebut memberikan efek yang signifikan. Tingkat partisipasi masyarakat menjadi tinggi untuk melakukan test IVA sehingga deteksi dini dapat dilakukan dan tingkat kematian akibat penyakit kanker tersebut semakin menurun.

Sementara itu Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para kader karena telah berjuang tanpa pamrih demi meningkatkan kesejahteraan di daerah masing – masing. “Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah lainnya, agar giat terus memberikan inovasi untuk peningkatan kesejahteraannya di dearah masing-masing,” katanya. Selain itu, dengan diselenggarakannya pameran dalam kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi untuk membandingakan hasil UMKM dengan daerah masing-masing.