Kabupaten Sleman menjadi tempat Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilayah Pertahanan Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LVII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) TA 2019. Pasis yang berjumlah 15 orang itu diterima oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, pada hari Senin (22/7) di Ruang Praja I Pemkab Sleman.

Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut “Peran Satuan Komando Kewilayahan dalam Menciptakan Kondisi Sosial, Politik, dan Keamanan yang Kondusif Pasca Pemilu 2019 Guna Mencegah Disintegrasi Bangsa”. KKLDN ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai Senin tanggal 22 Juli 2019 sampai Rabu 24 Juli 2019.

Bupati Sleman dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang diangkat pada kegiatan ini sangat strategis. Menurutnya dinamika pesta demokrasi yang baru saja usai, baik pilpres ataupun pileg, telah menyisakan kesan yang mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat. Maka perlu adanya upaya-upaya yang kontruktif guna menciptakan situasi masyarakat yang kondusif.

“Karena pertarungannya cukup dinamis, ketika sudah selesai maka ya (pertarungannya) harus selesai”, ujarnya

Sementara Komandan Seskoad, Mayjen TNI Kurnia Dewantara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kolonel Infantri Dwi Muharto dikatakan bahwa TNI berkomitmen turut serta mempererat kembali kondisi sosial pasca Pemilu. Ia tak menutup mata ada persoalan-persoalan bangsa pasca Pemilu yang harus diselesaikan terutama bagaimana mengobati luka-luka yang ada di hati dan pikiran masyarakat. Maka diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat dapat bersatu padu menatap masa depan bangsa yang lebih baik.

“Disamping itu KKLDN ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Pasis tentang penyiapan Binter TNI. Hasil kegiaytan ini nantinya akan menjadi bahan kajian dan Seminar Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan November 2019”, ungkap Dwi.

KKLDN Pasis Dikreg LVII Seskoad TA 2019 tersebut turut dihadiri oleh beberapa unsur, diantaranya Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro, SIP, perwakilan dari Polres Sleman, Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta, Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Hery Dwi Kuryanto, Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi, dan tokoh masyarakat. Dalam KKLDN di Sleman kali ini juga diikuti oleh Pasis yang berasal dari negara sahabat, yakni China.

Tak hanya di Sleman, KKLDN ini juga dilaksanakan serentak di 12 provinsi, 7 Kodam, 12 Polda, 14 Korem dan 20 Kodim yang tersebar di seluruh Indonesia. KKLDN ini melibatkan personel sebanyak 412 orang yang terdiri dari 308 perwira siswa, 84 pejabat penyelenggara, 20 Pakarlit terdiri dari dosen UNPAD, UNJANI, IPDN dan UNISBA.