Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, meninjau sejumlah kegiatan masyarakat dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Minggu (14/7), di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman. Setidaknya ada tiga kegiatan pembangunan infrastruktur yang ditinjau Wakil Bupati pada kesempatan tersebut.

Diawali dengan meninjau pembangunan talud irigasi di Dusun Brengosan. Di tempat tersebut Wakil Bupati Sleman sekaligus melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas talud irigasi tersebut. Kemudian dilanjutkan di lokasi kedua di Padukuhan Cabakan guna menginspeksi pengerjaan cor blok jalan. Selanjutnya ia bersama rombongan Wakil Bupati Sleman beralih ke Dusun Warak Lor untuk melihat bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik bapak Adi Utomo.

Sri Muslimatun mengatakan bahwa Gotong Royong besar artinya bagi masyarakat. Dikatakan bahwa Gotong Royong merupakan kearifan lokal yang menjadikan masyarakat lebih berdaya dan sejahtera. Budaya kegotong-royongan menurutnya merupakan modal penting bagi akselerasi pembangunan di wilayah Kabupaten Sleman.

“Partisipasi masyarakat sangat penting bagi pembangunan di wilayah kita”, ujarnya.

Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk tetap memegang teguh semangat kegotong-royongan di tengah-tengah tantangan budaya global. Ia mengatakan bahwa masyarakat di era modern seperti saat ini cenderung individualistis. Sehingga rasa kebersamaan, kekeluargaan dan senasib sepenanggungan di kalangan masyarakat modern mulai sulit ditemui. Hal tersebut menurutnya kurang mencerminkan jati diri masyarakat kita yang gemar bergotong royong sejak nenek moyang dulu.

“Bahkan Pancasila jika diperas akan ada satu makna, yakni gotong royong”, tegasnya.

Sementara Kepala Desa Sumberadi, Hadi Sunyoto mengatakan bahwa kegiatan pembangunan tersebut didanai oleh Pemerintah Desa Sumberadi. Ia mengakui bahwa pembangunan di Desa Sumberadi masih menitikbertkan pembangunan insfrastruktur dibanding Sumber Daya Manusia. Pembangunan insfrastruktur tersebut terkonsentrasi di beberapa sektor, seperti pertanian, perikanan dan peternakan.

“Kami komitmen untuk ketahanan pangan di Desa Sumberadi ini”, ujarnya.

Seluruh rangkaian acara tersebut diakhiri dengan melihat kebun buah dan sayuran di Dukuh Warak Lor. Kebun tersebut tadinya adalah pekarangan tandus, kemudian disulap warga setempat secara bergotong royong. Wakil Bupati Sleman juga mengunjungi kegiatan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan serta Posyandu di dukuh tersebut. Uniknya Wakil Bupati Sleman beserta rombongan mengunjungi seluruh tempat yang  tersebut dengan menggunakan kereta kelinci.