HUT IBI, Wakil Bupati Sleman: Bidan Adalah Lini Terdepan Penanganan Kesehatan
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Sleman menggelar seminar dalam rangka memperingati HUT IBI ke-68, Sabtu (6/7), di hotel Grand Serela Jl. Magelang, Sleman. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Dalam pidatonya Sri Muslimatun berharap peringatan HUT IBI tersebut dijadikan momentum untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan dan dan pengetahuan seluruh anggotanya. Kepada para hadirin ia juga mengimbau agar acara tersebut juga dijadikan momentum untuk intropeksi diri dan evaluasi. Dengan begitu ia berharap pelayanan kebidanan di Kabupaten Sleman akan semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sleman. “Jadi jangan hanya diisi acara seremonial saja”, ucapnya
Ia menambahkan bahwa ikatan bidan adalah salah satu pilar pembangunan kesehatan, khususnya di Kabupaten Sleman. Bidan menurutnya juga merupakan lini terdepan dalam penanganan kesehatan, khususnya selama masa kehamilan, persalinan dan kesehatan reproduksi. Dengan jumlah bidan di Kabupaten Sleman saat ini sebanyak 702 orang dan 214 bidan praktek mandiri, ia optimis bahwa kualitas kesehatan di Kabupaten Seman akan meningkat. “Ini patut kita syukuri. Maka bidan juga harus berperan aktif mengedukasi masyarakat di sekitar tempat kerjanya”, ujanya.
Senada dengan hal tersebut, Sri Subyatni, S.SiT, M.Kes., selaku Kepala IBI cabang Sleman mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kapasitas sesuai dengan kompetensi dan standar yang telah ditetapkan oleh IBI. Ia juga selalu mendorong para bidan untuk tidak bosan-bosan meningkatkan kemampuan pribadinya, sehingga masyarakat bisa memperoleh pelayanan yang optimal. “Bidang harus mengetahui peran dan fungsinya”, jelasnya.
HUT IBI tahun ini mengangkat tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan”. Pada kegiatan tersebut juga diadakan seminar tentang isu dan perkembangan ilmu kebidanan terkini. Seminar yang diikuti oleh perwakilan IBI Sleman sebanyak 250 orang tersebut menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya dr. Ahsanuddin Attamimi, SpOG, dr. Risanto, SpOG (K) dan perwakilan dari Dinas Dukcapil Sleman.