Pemerintah Kabupaten Sleman menerima sebanyak 315 mahasiswa dan 11 dosen pembimbing Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Mada (UGM) periode 2 tahun 2019, Rabu (3/7), di Pendopo Parasamya Setda Kabupaten Sleman. Civitas akademika UGM tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sumadi, SH, MH, beserta jajarannya.

Dalam sambutannya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pihak kampus UGM yang telah menjadikan Kabupaten Sleman sebagai wadah para mahasiswa UGM untuk mengaplikasikan ilmunya. Ia berharap mahasiswa KKN-PPM dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor serta potensi yang ada di Kabupaten Sleman. Lebih lanjut ia berharap dalam kegiatan KKN-PPM tersebut mahasiswa dapat menjadi pemecah permasalahan yang perlu segera diupayakan solusinya.

“Seperti masalah pengentasan kemiskinan, peningkatan daya saing lokal, dan memperkecil ketimpangan sektor. Hal tersebut merupakan prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman”, lanjutnya.

Sementara Joko Setiyono, SH, M.Hum selaku Koordinator Wilayah Kabupaten Sleman KKN-PPM UGM 2019 juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat merasa terbantu mengatasi permasalahan yang ada di wilayahnya. Ia kemudian menjelaskan bahwa kegiatan KKN-PPM tersebut juga mempunyai timbal balik yang penting bagi universitas. Menurutnya kegiatan tersebut dapat mengembangkan ilmu pengetahuan terkait hal-hal apa yang diperlukan oleh lapisan masyarakat yang paling bawah.

“Saya harap mahasiswa dapat menyelami dan menghayati arti kehidupan di desa. Anda diharapkan dapat menjadi motivator, inisiator, dinamisator untuk masyarakat di desa”, ucapnya.

Mahasiswa tersebut dibagi menjadi 4 klaster, yaitu klaster sains dan teknologi, klaster agro, klaster Sosial Humaniora, dan klaster kesehatan/kedokteran. Ada 11 kecamatan se-Kabupaten Sleman yang dijadikan tempat KKN-PPM mahasiswa UGM kali ini, diantaranya Kecamatan Minggir, Sleman, Mlati, Prambanan, Pakem, Cangkringan, Tempel, Seyegan, Kalasan, Turi dan Moyudan. KKN-PPM dilaksanakan selama 49 hari, yakni mulai tanggal 28 Juni dan berakhir pada tanggal 18 Agustus 2019.