Pelajar Sleman Wakili Indonesia di Asean School Game
Kabupaten Sleman tak henti-hentinya melahirkan atlet-atlet terbaiknya. Kali ini giliran Mutiara Oktarani Nurul Al Pasha (13) mewakili Indonesia dalam kompetisi bergengsi Asean School Game ke-11 tahun 2019. Ia rencananya akan mengikuti lomba marathon kategori 1500 dan 5000 meter. Kejuaraan antar pelajar yang diikuti oleh 10 negara Asean tersebut akan digelar pada tanggal 17-25 Juli 2019 bertempat di Semarang, Jawa Tengah.
Pelajar asal Seyegan, Sleman, yang akrab disapa Pasha tersebut telah mengoleksi 25 medali dari seluruh kejuaraan yang pernah diikutinya. Capaian terbaiknya adalah 4 menit 42 detik untuk lari 1500 meter. Rencananya, Pasha akan mulai mengikuti pemusatan latihan di Semarang mulai tanggal 6 Juli nanti.
Pada hari Jumat (28/6), Pasha dengan ditemani oleh ibu dan pelatihnya berkesempatan berpamitan dengan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun di Ruang Rapat Bupati Sleman. Pada kesempatan tersebut Sri Muslimatun mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Pasha. Selanjutnya dia berharap Pasha dalam keadaan sehat dan prima sampai saat pertandingan nanti. “Kalau sehat dan prima, insya Allah juara. Saya doakan semoga juara”, ucapnya.
Wakil Bupati Sleman juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendampingi Pasha sehingga dapat berprestasi seperti saat ini. Menurutnya untuk sampai pada titik seperti saat ini, tentu butuh perjuangan dan latihan keras. Namun ia juga berpesan agar Pasha tetap fokus dengan pelajaran-pelajaran di sekolahnya. “Saya juga berharap Pasha tetap memperhatikan pelajaran di sekolahnya agar seimbang”, ujar Sri Muslimatun.
Menanggapi hal tersebut Ketua PASI Sleman, Aris Priyanto, yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pasha termasuk siswa berprestasi di sekolahnya. Terbukti Pasha dapat meraih Nilai Ebtanas Murni (NEM) sebesar 25 dari 3 Mata Pelajaran. Anak yang baru lulus dari SD Muhammadiyah Gendol 6 Seyegan tersebut saat ini melanjutkan studinya di SMPN 1 Seyegan, Sleman. “Jadi anak ini juga termasuk berprestasi di sekolah”, kata Aris.
Lebih lanjut Aris menyampaikan bahwa pihaknya telah melihat bakat dari Pasha sejak menjadi juara 1 di Sembada Marathon tahun 2016 lalu. Sejak saat itu Pasha sering mengikuti berbagai lomba lari dan selalu berbrestasi. Ia menuturkan Pasha selalu melakukan latihan selama kurang lebih 3 jam setiap hari. Dikatakan bahwa Pasha juga akan mewakili DIY dalam POPNAS di Papua pada Oktober nanti. “Kami minta doanya semoga bisa berprestasi”, ucapnya.