Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suci Iriani Sinuraya berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude. Gelar ini diraih setelah sebelumnya  dilakukan ujian terbuka  di depan tim penguji yang dipimpin oleh Prof..Ir. Siti Malkhamah, MSc, PhD, dan anggota tim penguji Dr. Umi Listyaningsih, M.Si , Dr. Setiadi, M.Si , Wakhid Slamet Ciptono, M.BA, M.PM, Ph.D , Dr. Roberto Akyuwen, STP, SE, M.Si, dengan promotor Prof. Dr. Muhadjir Darwin, M.PA., Senin, (27/05/19) di Gedung Pascasarjana Universitas Gajah Mada.

Disertasi yang diangkat yaitu Kebijakan Adaptif Penguatan Modal UMKM (Studi Kasus di UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal Kabupaten Sleman). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi atas implementasi kebijakan dan dampak penguatan modal bagi UMKM non bankable yang dilaksanakan sejak tahun 2000-2016 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman (dalam hal ini UPT PDPM).

Penelitian dilakukan dengan melihat kebijakan persyaratan untuk mengakses pinjaman tersebut – terutama pada tiga hal, yaitu suku bunga, agunan, dan legalitas serta latar belakang penyebab perubahan kebijakan penguatan modal untuk UMKM dan dampaknya terutama bagi UMKM non bankable.

Terkait dengan hal tersebut Suci menyampaikan perlunya pemerintah (daerah maupun pusat) untuk melakukan evaluasi kebijakan secara berkala. Evaluasi yang disarankan tidak hanya sampai evaluasi output (keluaran) dan outcome (hasil) namun sampai ke manfaat dan dampak sesudah program dijalankan setidaknya 5 tahun ke atas.

“Evaluasi dampak setidaknya berguna untuk mengetahui dua hal, yaitu ketepatan sasaran penerima manfaat program serta untuk mempertanyakan kembali ketepatan nilai yang mendasarinya,” jelas Suci.

Usai ujian terbuka Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.S., mengapreasi dan menyampaikan ucapan selamat dengan diraihnya gelar doktor yang disandang salah satu staf ahlinya.

Menurut Sri Purnomo prestasi ini membanggakan bagi Pemkab Sleman karena baru satu-satunya pejabat Sleman yang berhasil meraih gelar doktor. “Harapannya ini dapat memacu pejabat lain untuk dapat meningkatkan ilmunya dan dapat diterapkan dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan bagi kemajuan dan peningkatan pelayanan di Kabupaten Sleman,” kata Sri Purnomo