Sri Purnomo Berkomitmen Wujudkan Selokan Mataram yang Bersih dan Sehat
Bupati Sleman, Sri Purnomo, berpartisipasi dalam pencanangan Gerakan Indonesia Bersih yang berlokasi di sepanjang Selokan Mataram, Sleman, Jumat (12/4). Sri Purnomo terjun langsung membersihkan sampah di tepi Selokan Mataram pada kegiatan yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY tersebut. Hal tersebut dilakukan Sri Purnomo untuk memberikan teladan bagi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan Selokan Mataram dan sekitarnya. Pasalnya menurut Sri Purnomo kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke selokan perlu ditingkatkan demi menjaga selokan tetap bersih. Dia juga mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa secara rutin. “Tidak hanya bersih, tapi kita juga akan membuat taman di sekitar selokan agar terlihat lebih indah”, imbuhnya.
Selanjutnya Sri Purnomo berharap Selokan Mataram dapat menjadi tempat yang menarik untuk melakukan berbagai kegiatan, sepereti olahraga, hiburan dan rekreasi. Dia juga mencontohkan sungai-sungai di beberapa negara maju yang selalu terjaga kebersihannya serta menjadi tempat untuk melakukan berbagai aktivitas. “Setelah ini akan langsung kita tindak lanjuti. Setelah bersih-bersih ini kita akan mulai menanam”, jelasnya.
Sementara Erbagtyo Rohan, SH.MH selaku Kepala Kejaksaan Tinggi DIY mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk peduli dengan kebersihan sungai dan sekitarnya, khususnya di Selokan Mataram. Sebab menurutnya Selokan Mataram mempunyai nilai historis yang erat hubungannya dengan masyarakat Yogyakarta. Lebih lanjut dia berharap Selokan Mataram nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Yogyakarta. “Seperti yang kita tahu bahwa Selokan Mataram ini adalah hasil karya masyarakat Yogyakarta tempo dulu. Maka Selokan Mataram yang legendaris ini harapan saya bisa menjadi objek wisata bagi masyarakan Yogyakarta khususnya”, ungkap Erbagtyo.
Gerakan Indonesia Bersih tersebut merupakan program nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman RI. Kejati DIY sebagai leading sector mengajak berbagai stakeholder serta masyarakat sekitar untuk mensukseskan program tersebut. Ada sebanyak 1300 orang yang terlibat dalam pencangan Gerakan Indonesia Bersih ini.
Sebelumnya Sri Purnomo juga telah meresmikan pembangunan jalan, drainase dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area kali Waras, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Senin (8/4). Kali Waras yang dulunya kotor dan bau tersebut kemudian disulap menjadi tempat yang bersih dan tertata dengan apik. Lebih lanjut dia mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat untuk menggelar beberapa event di tempat tersebut.