Apr
8
RSUD Sleman Sukses Mengoperasi 45 Pasien Katarak
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 103, Pemerintah Kabupaten Sleman selenggarakan kegiatan Baksos berupa operasi katarak gratis di RSUD Sleman, Minggu (7/4). Kegiatan baksos ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sleman bersama dengan RSUD Sleman yang menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
“Kegiatan ini (baksos) merupakan kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Jadi Sleman yaitu operasi katarak gratis kerjasama antara RSUD Sleman dengan PERDAMI DIY dimulai sejak 2016.” Papar Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun ditemui usai melakukan peninjauan operasi katarak.
Animo masyarakat terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah pasien yang mendaftar. Pada tahun 2019 jumlah pasien yang mendaftar tercatat sebanyak 191, sedangkan pada tahun 2018 tercatat sekitar 100 pasien.
Ditemui usai melakukan peninjauan operasi, Plt Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan bahwa sebanyak 2% penduduk di DIY menderita katarak. Sama halnya di Kabupaten Sleman, 2% dari jumlah penduduk Kabupaten Sleman menderita katarak. Maka dari itu, kegiatan baksos operasi katarak gratis tersebut menjadi upaya untuk meminimalisir kemungkinan kebutaan yang bisa dialami oleh penderita katarak.
“Saat ini kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat. Jumlah pasien operasi katarak gratis tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Namun yang bisa dilakukan tindakan hanya 45 orang saja.” Tutur Joko Hastaryo.
Lebih lanjut, Joko Hastaryo menyampaikan bahwa ke 45 pasien yang dilakukan tindakan operasi merupakan pasien yang memenuhi syarat dalam proses screnning dimana dalam proses tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi pasien yang hasilnya akan menentukan apakah pasien bisa dilakukan tindakan operasi atau tidak.