Bupati Sleman Sri Purnomo resmikan mesin pengering padi vertikal sekaligus Panen Raya Padi 2019  bertempat di Gapoktan Agro Jogotirto Berbah, Selasa (26/3/2019). Bupati Sleman Sri Purnomo pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada kelompok tani Jogotirto atas panen raya yang diselenggarakan. Ia juga berharap dengan adanya mesin pengering padi yang baru diresmikan tersebut dapat meningkatkan produktifitas para petani sekaligus juga mempertahankan swasemda pangan Kabupaten Sleman.

“Dengan adanya mesin ini, walaupun suatu saat ada musim hujan produksi bisa tetap berjalan,” katanya. Ia menjelaskan dengan menggunakan alat yang baru saja diresmikan tersebut para petani dapat melakukan pengeringan 6 ton padi dalam waktu 15 jam dalam satu kali produksi.

Lebih lanjut, Sri Purnomo juga mengapresiasi Gapoktan Jogotirto karana sudah menggunakan label Beras Sleman. Ia juga mengajak kepada seluruh warga Sleman untuk mengkonsumsi hasil produk lokal yakni Beras Sleman. “Kita bangga dengan produk kita, mari berupaya meningkatkan penjualan Beras Sleman,” katanya. Tahun 2018, Sleman surplus hingga  86 ribu ton beras. Ia berharap kedepannya Sleman mampu mempertahankan produksi berasnya bahkan meningkat.

Sementara itu Ketua Gapoktan Agro Maryadi mengatakan dengan adanya mesin pengering baru tersebut sangat membantu dalam proses pengolahan padi menjadi lebih cepat dan efektif. Sejak didirikan pada 19 Maret 2018, Gapoktan Jogotirto beranggotakan 18 kelompok tani dengan luas lahan pertanian padi di Jogotirto seluas 316 hektar. Dari luasan tersebut, Gapoktan Jogotirto berhasil menghasilkan panen rata-rata 9,3 ton perhektar. Saat ini, Gapoktan Agro Jogotirto menjadi salah satu pemasok Beras Sleman untuk segmen pasar, rumah makan dan kebutuhan ASN di Kabupaten Sleman.