Wabup Ajak Guru Berkomitmen Menjaga Kelayakan Jajanan Sekolah
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman melakukan sosialisasi gerakan Perlindungan Anak Terhadap Gizi Dan Keamanan Jajanan Anak Sekolah (Lantera Zimanja), Selasa (12/2), di Kantor Kecamatan Pakem. Kegiatan ini dalam rangka menginisiasi Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang juga hadir pada acara tersebut berkesempatan memberikan arahan di depan seratus guru perwakilan setiap sekolah se-Kecamatan Pakem. Dalam sambutannya ia mengajak untuk bersama-sama memperhatikan kelaikan makanan dan jajanan di lingkungan sekolah. Menurut Sri Muslimatun makanan mempunyai peran yang besar bagi kecerdasan dan kesehatan anak. “Bagaimana mungkin bisa cerdas kalau tidak sehat. Dan bagaimana bisa sehat kalau makanannya tidak memenuhi standar gizi”, kata Sri Muslimatun. Maka ia mengajak peserta yang hadir berkomitmen untuk mengkondisikan sekolahnya sebagai Sekolah Ramah Anak. Ia juga berharap komitmen tersebut dapat dipahami dan dijalankan seluruh warga sekolah. Sehingga inisiasi Sekolah Ramah Anak dapat tercapai secara efektif. “Semua sekolah harus totalitas dan komitmen. Karena kuncinya keberhasilan itu ya komitmen”, tegas Sri Muslimatun.
Sementara Mafilinda Nuraini selaku Kepala Dinas P3AP2KB Kebupaten Sleman mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi Lantera Zimanja di seluruh sekolah se-Kabupaten Sleman. Namun hal tersebut menurutnya akan dilaksanakan secara bertahap. “Di tahun 2019 ini kami targetkan 50% sekolah se-Kabupaten Sleman sudah mendapatkan sosialisasi terkait Lantera Zimanja ini”, ungkap Mafilinda. Pada acara tersebut juga diadakan paparan dari beberapa narasumber terkait makanan yang aman dikonsumsi dan gizi yang dibutuhkan oleh anak.