Feb
4
Chris John Apresiasi Gelar Tinju Sabuk Emas Bupati Sleman
Gelar tinju profesional Sabuk Emas Bupati Sleman III yang berlangsung di Atrium Rama, Sleman City Hall, Sabtu (2/2/19) petang berlangsung meriah. Gelaran ini mendapat apresiasi langsung dari petinju legendaris Indonesia, Chris John. Mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA tersebut mengatakan bahwa penyelenggaraan gelaran tinju profesional Sabuk Emas Bupati Sleman III ini sangat menarik. Dari tribun penonton juga tampak antusias menyaksikan pertandingan.
” Biasanya pertandingan tinju diselenggarakan di gedung olah raga maupun ruang terbuka. Namun kali ini diselenggarakan di mall. Ini merupakan hal yg cukup luar biasa dari promotor juga didukung manajemen mall. Pertandingan di mall sangat okelah, karena terobosan baru yang saya pikir sangat menarik,” ujar Chris John. Menurutnya dengan penyelenggaraan pertandingan tinju di mall, masyarakakat bisa disuguhkan satu event pertandingan tinju yang mudah diakses sebagai sarana hiburan serta meningkatkan minat olahraga dibidang tinju. “Di dalam mall, masyarakat bisa nonton tinju, sambil makan, santai dan banyak keuntungan lainnya,” kata Chris John.
Terkait olahraga tinju di Sleman, Chris John juga memberikan apresiasinya karena mampu bertahan di tengah kondisi tidak adanya event reguler. “Sleman ada sasana meskipun tidak cukup banyak. Tapi sudah cukup bagus bisa bertahan dengan kondisi saat ini dimana petinju-petinju Indonesia jarang naik ring karena tidak ada event reguler. Mudah-mudahan kedepan para petinju di Sleman tetap semangat terus belajar dan berlatih lebih baik lagi untuk meraih prestasi,” pungkas petinju yang dijuluki The Dragon tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir dalam event tersebut berharap even serupa dapat diselenggarakan secara rutin untuk memunculkan atlit-atlit baru di dunia tinju. “Semoga melalui event ini dapat memunculkan atlit tinju Sleman yang nantinya dapat mendunia seperti Chris John,” tutur Muslimatun
Di mata Muslimatun, Chris John merupakan inspirasi atlit tinju lainnya di Indonesia. Karir tinju profesionalnya dengan capaian 18 kali kemenangan dan satu kekalahan merupakan wujud semangat berjuang tanpa mudah menyerah. “Saya harap Pak Chris John bisa menularkan ilmu dan semangatnya agar menumbuhkan generasi berprestasi khususnya di dunia tinju,” tambah Muslimatun.
Dalam even ini, pertandingan tinju utama kelas ringan (61,4kg) yang mempertemukan antara Alpius Matufani dan Arif Bleder berlangsung sengit. Meskipun jual beli pukulan terus terjadi, akhirnya kedua petinju memperoleh hasil draw karena dinilai sama kuat. Selain pertandingan utama di kelas ringan tersebut, juga digelar empat partai profesional lainnya seperti di kelas bantam yunior (52,2 kg), kelas menengah (75,5 kg) dan kelas bulu yunior (55,3). Selain itu juga, ditambah lagi delapan pertandingan amatir.