667 Peserta BARATA XXXIII Tempuh Rute Sepanjang 53 Kilometer
Sebanyak 667 peserta pramuka penegak se-Kwartir cabang Sleman mengikuti pembukaan kegiatan Pengembaraan Akhir Tahun (BARATA) XXXIII di Lapangan Pemda Sleman, Jum’at (28/12). Acara ini diawali dengan upacara dan dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Agung Armawanta menjelaskan bahwa kegiatan BARATA adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun selama lima hari bagi Pramuka Penegak tingkat SMA/SMK. Tahun 2018 ini, BARATA dilaksanakan pada tanggal 28 Desember hingga 1 Januari 2019.
“Kegiatan BARATA tahun ini dilakukan menjelajah Selokan Mataram. Para peserta akan menempuh perjalanan dari Lapangan Pemda Sleman menuju Lapangan Margokaton Seyegan, Lapangan Banjarharjo Kalibawang, Lapangan Margoagung Seyegan hingga finish di Stadion Tridadi Sleman dengan total perjalanan sejauh 53 km,” jelas Agung.
Menurutnya kegiatan BARATA akan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu giat umum, giat bakti, giat wawasan, serta giat bakti pangkalan dan giat prestasi sangga. Kegiatan tersebut memperebutkan trophy juara umum dan Tunggul Kehormatan BARATA.
“Pada puncak kegiatan akan dilaksanakan pentas kesenian untuk menyambut tahun baru 2019, sekaligus menutup kegiatan BARATA ke-33,” tambah Agung.
Bupati Sleman, Sri Purnomo selaku pembina upacara pembukaan BARATA ke-33 menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka dituntut sebagai media pendidik kaum muda Indonesia agar berbakat dan berkepribadian luhur serta memiliki jiwa bela negara yang handal. Melalui kegiatan BARATA tersebut diharapkan dapat mengobarkan semangat bela negara, seperti yang baru saja dperingati tanggal 19 Desember 2018 lalu.
“Saya menyambut positif kegiatan BARATA ini bagi penengak Pramuka Kwartir Sleman. Selain mengajarkan jiwa patriotisme dan kreatifitas, melalui kegiatan ini adik-adik penegak dapat memperkaya pengetahuan akan beragam budaya dan desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman,” kata Sri Purnomo.
Dirinya menambahakan bahwa di era globalisasi berpotensi menumbuhkan gejala melemahnya rasa kebangsaan. Melalui kegiatan yang beruansa cinta tanah air, gerakan Pramuka mengemban peranan penting untuk mempertebal semangat nasionalisme di tengah-tengah hiruk pikuk globalisasi.
Acara pembukaan BARATA ke 33 ditutup dengan olahraga tradisional Sleman ‘Pacuanku D’xpang’. Olahraga ini merupakan karya inovasi Dispora Kabupaten Sleman berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman berupa olahraga berbasis tradisional. Olahraga ini sudah dilaunching oleh Bupati Sleman pada bulan Mei 2018 lalu di Studio Gamplong, Sumberrahayu , Moyudan, Sleman.