Ribuan Warga Ramaikan Hari Jadi Desa Condongcatur ke 72
Ribuan warga memadati Balai Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Condongcatur yang ke-72, Rabu (26/12). Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara tersebut.
Dalam pidatonya, Muslimatun menyampaikan bahwa Desa Condongcatur adalah rumah bagi masyarakat yang sangat heterogen. Banyaknya jumlah mahasiswa dan warga pendatang lainnya diharapkan dapat mendorong pembangunan di Desa Condongcatur. Menurutnya hal tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan saling menjaga persatuan dan kerukunan warganya serta menjaga keamanan di wilayah tersebut.
“Dimulai dari Desa Condongcatur ini, semoga nanti dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sleman,” ucapnya.
Sementara itu Reno Chandra Sangaji selaku Kepala Desa Condongcatur mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kekompakan warga Desa Condongcatur. Selain itu kegiatan tersebut juga agar masyarakat Desa Condongcatur tidak meninggalkan budaya sendiri di tengah tantangan budaya luar.
“Kami juga berharap bagi para mahasiswa ataupun pengusaha yang kos di Desa Condongcatur ini dapat merasa nyaman seperti di rumah sendiri,” kata Reno.
Acara Hari Jadi tersebut diawali dengan kirab bregada dari empat penjuru, yakni dari Gorongan, Manukan, Gejayan dan Kentungan. Keempat wilayah tersebut dahulunya adalah kelurahan yang berdiri sendiri. Kemudian pada tanggal 26 tahun 1946 disatukan menjadi satu desa dengan nama Desa Condongcatur.
Pada prosesi upacara Hari Jadi tersebut juga dilakukan penanaman tiga jenis pohon oleh Wakil Bupati Sleman, Camat Depok dan Kepala Desa Condongcatur. Tiga pohon tersebut adalah pohon Sawo Kecik yang melambangkan menanam kebajikan, pohon Kepal yang melambangkan semangat persatuan dan pohon Kembang Kantil yang melambangkan harapan Desa Condongcatur selalu memiliki daya tarik.