Sleman Raih 17 penghargaan bidang Kesejahteraan Keluarga
Mengakhiri tahun 2018 Pemkab Sleman kembali menerima penghargaan berupa Anugerah Kencana. Anugerah kencana diterima langsung Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, yang diserahkan Asisten Deputi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Wahyuni Tri Indarty, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Minggu, (23/12) malam, dalam acara Apresiasi Anugerah Kencana Bidang KKBPK yang diadakan di Hotel Sheraton, Jakarta. Acara dihadiri Menteri Kesehatan RI, PLT Kepala BKKBN Pusat dan Pejabat Kementrian terkait. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemangku kepentingan berupa Anugerah Kencana kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota pada 2018. Penghargaan ini diberikan dalam rangka meningkatkan dukungan dan komitmen atas keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Menurut dr. Mafilinda Nuraini, M.Kes. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman, kriteria penilaian Anugerah Kencana Tahun 2018 untuk penghargaan Kepala Daerah meliputi beberapa aspek. Di antaranya aspek komitmen dan aspek capaian program di daerah masing-masing. di antaranya adalah kebijakan dari aspek kelembagaan, dan aspek dukungan anggarannya dari pemerintah, kesiapan di dalam penyediaan tenaga lapangan, kemudian penggerakannya di lapangan.
Aspek dukungan/komitmen yaitu memasukkan indikator sasaran program KKBPK dalam RPJMD. Kemudian, mengusulkan kegiatan prioritas program KKBPK dalam RKPD melalui Musrenbangda. Aspek ini juga meliputi persentase dukungan APBD dalam operasional Program KKBPK, yang juga meliputi kelembagaan yang menangani Program KKBPK. Aspek dukungan juga meliputi tersedianya Desain Besar Pembangunan Kuantitas Penduduk yang memuat aspek kualitas, kuantitas, mobilitas, dan administrasi pembangunan keluarga. Termasuk juga dukungan Bupati terkait dengan pembentukan Kampung KB, dan jumlah mitra kerja yang terlibat dalam Kampung KB. Sementara itu, aspek capaian program sebagai kriteria penilaian kepala daerah meliputi beberapa hal. Ini di antaranya adalah angka Total Fertily Rate (TFR), peningkatan Contraceptive Prevelance Rate (CPR), penurunan Unmet Need, pencapaian peserta KB baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terhadap PPM, dan angka penurunan Age Specific Fertility Rate (ASFR) 15-19 tahun.
Bupati Sleman mengapresiasi diterimanya penghargaani ini karena akan menambah semangat untuk secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sleman. Bupati juga menyampaikan bahwa selama tahun 2018 Sleman telah berhasil mendapat 17 penghargaan di bidang KKBPK, yang diterima baik lembaga pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Sleman dan 4 di antaranya meraih penghargaan tingkat Nasional.. Penghargaan ini juga akan mendorong seluruh jajaran intansi terkait untuk secara totalitas membina masyarakat dalam membentuk keluarga yang berkualitas untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sleman.