Penghujung 2018, Sleman Borong Lima Penghargaan Nasioal
Dipenghujung tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Sleman terus menorehkan prestasi. Tidak tanggung-tanggung, Senin (10/12/18) di Jakarta, Sleman sabet tiga penghargaan berbeda. Penghargaan tersebut yaitu Kabupaten Sleman memperoleh Predikat Kepatuhan Tinggi dalam Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang diadakan oleh Ombudsman RI. Selain itu Sleman meraih Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Sleman dinobatkan sebagai anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) terbaik kedua yang diadakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Ombudsman RI dilakukan terhadap produk pelayanan administrasi di Pemkab Sleman. Dari 56 produk layanan administrasi yang ada di Sleman diperoleh nilai 83,99 dan masuk Zona Hijau dengan Predikat Kepatuhan Tinggi. Predikat Kepatuhan Tinggi tersebut diperoleh dari rentang nilai 81-100. Untuk Predikat Kepatuhan Sedang atau Zona Kuning diperoleh dari rentang nilai 51-80 dan Predikat Kepatuhan Rendah atau Zona Merah diperoleh dari rentang nilai 0-50.
Sementara itu Penghargaan Anugerah Peduli HAM ini diperoleh karena Kabupaten Sleman dinilai memiliki kesadaran dan komitmen dalam menghormati, melindungi, memajukan, menegakkan dan memenuhi Hak Asasi Manusia terhadap masyarakat di Sleman. Menurut Permenkumham nomor 34 Tahun 2016 penilaian didasarkan terhadap 7 kriteria, diantaranya hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas perumahan yang layak, hak atas pekerjaan, serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan. Pemberian penghargaan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari HAM se-Dunia yang ke-70.
Sedangkan penghargaan JDIH diberikan berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang JDIHN dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 Tahun 2013 tentang Standarisasi Pengelolaan Teknis Dokumentasi dan Informasi Hukum, yang dilakukan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional BPHN tentang Pemberian Penghargaan bagi Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. Penghargaan ini diberikan kepada 12 (dua belas) Anggota JDIH Terbaik untuk kategori Instansi Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota.
Tidak berhenti disitu, pada hari berikutnya, Selasa (11/12/18), di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selatan, Sleman kembali meraih dua penghargaan dalam Bhumandala Award Tahun 2018 yang diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG). Adapun kedua penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Sleman dalam Bhumandala Award kali ini yaitu Simpul Jaringan terbaik tingkat Kabupaten/Kota dengan peringkat Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana Geoportal Terbaik Tahun 2018 tingkat Kabupaten/Kota.
Bupati Sleman, Sri Purnomo yang hadir sekaligus menerima langsung kelima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Pusat kepada kinerja Pemerintah Kabupaten Sleman. Menurutnya pencapaian ini merupakan kerja keras Pemkab Sleman yang didukung seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Dengan adanya penghargaan tersebut, diharapkan mampu untuk semakin memotivasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sleman agar terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya selepas menerima Penghargaan Bhumandala.