Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman luncurkan Senam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Sembada pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018 di Lapangan Pemda Sleman, pada Kamis (22/11/18). Peluncuran dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun didampingi Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo ditandai dengan pemencetan tombol sirine.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menjelaskan Senam Germas Sembada adalah senam yang tergolong memiliki gerakan mudah dan berdurasi singkat hanya 11 menit. Senam ini menurutnya berisi suatu gerakan hiburan yang menyenangkan dan dapat merangsang terbentuknya Dopamin dalam tubuh. Zat Dopamin berguna untuk mencegah penuaan dini serta menimbulkan rasa tenang dan senang. “Senam Germas Sembada ini diharapkan akan dilakasanakan sehari-hari oleh masyarakat di usia produktif, ditengah kesibukannya bekerja baik di sektor swasta maupun pemerintah,” ungkapnya.

Muslimatun menambahkan, setiap tahun senam ini akan selalu diperbarui baik gerakan maupun iringan musiknya. Pembaruan tersebut agar selalu mengikuti trend gerakan senam dari masa ke masa agar selalu diminati masyarakat. “Kami menyadari, senam ini masih banyak kekurangan. Namun cita-cita terpenting dari diluncurkannya senam ini adalah untuk membangkitkan kemauan dalam berperilaku hidup sehat,” tutur Muslimatun.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan bahwa peluncuran Senam Germas Sembada juga diawali dengan peluncuran lima inovasi program kesehatan lainnya. Inovasi program kesehatan yang diluncurkan yaitu Pandu Teman (Pemeriksaan ANC Terpadu Menuju Triple Eliminasi Melibatkan Semua Layanan), SIM KIA SEMBADA, Getar Thala (Gerakan Atasi Anemia dan Thalasemia) dan terakhir Tua Keladi (Santun Lansia Kesehatannya Layak Diperhatikan).