Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun bersama Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) lakukan tanam raya padi unggul Jamaah Tani Muhammadiyah Minggir di Bulak Mergan Sendangmulyo Minggir Sleman, Senin (10/9/18).

Kegiatan tanam raya padi unggulan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tergabung dalam Jamaah Tani Muhammadiyah Minggir, sekaligus diharapkan mampu mendorong produtivitas masyarakat.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan ini, kami (Pemerintah Kabupaten Sleman) membuka diri untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa yang akan datang.” kata Sri Muslimatun usai melakukan tanam padi bersama jajaran pengurus MPM PDM.

Dalam kesempatan tersebut juga Sri Muslimatun menyampaikan bahwa Sektor Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di wilayah Kabupaten Sleman. Dia menuturkan pada tahun 2017 Kabupaten Sleman masih mengalami surplus beras sebesar 101.277.92 ton.

“Upaya-upaya guna mendukung peningkatan produktivitas lahan terus dilakukan dengan pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan dan usahanya, penigkatan kemampuan petani melalui pelatihan, kursus, magang dan sekolah lapang,” paparnya.

Melalui berbagai penguatan kapasitas petani ini kemudian diharapkan dapat membantu para petani untuk lebih mampu dalam mengelola lahan pertanian secara lebih optimal. “Saya juga berpesan agar para petani dapat jeli dalam membaca kebutuhan pasar. Misal saat ini masyarakat lebih senang degan gaya hidup sehat sehingga lebih memprioritaskan penggunaan bahan pangan organik,” katanya.

Tidak hanya melakukan tanam padi unggulan, dalam kegiatan ini juga para petani berkumpul untuk melakukan dialog bersama MPM PDM yang didampingi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.

Selain itu juga dalam kesempatan tersbeut, sejumlah anak-anak Sekolah Dasar diikut sertakan dalam kegiatan menanam padi di sawah. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak dalam bidang pertanian.