Dinas Lingkungan HIdup Sleman menggelar acara peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2018. Bertemakan “Kendalikan Sampah Plastik”,. Peringatan dilaksanakan Rabu (8/8/2018) di Dusun Pendulan, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan. Acara di awali dengan penanaman pohon klengkeng Kristal.

Menurut, Arif Haryono, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, pemilihan tema ini merupakan perwujudan dari komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya mengatasi bahaya plastik di belahan dunia, pun di Indonesia. “Ini motivasi kerja untuk atasi sampah dan cara sistematis dalam mengurangi, mengolah, dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kegiatan daur ulang atau dikenal dengan istilah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle-),” tutur Arif.

Menurut data dari Adipura KLHK 2018, diungkapkan Arif, komposisi sampah plastik di Indonesia saat ini sekitar 16% dari total timbunan sampah secara nasional dan sumber utama sampah plastik berasal dari kemasan makanan dan minuman, kantong belanja, dan pembungkus barang lainnya. “Dari total timbunan sampah tersebut, yang didaur ulang diperkirakan baru 10-15%, 60-70% ditimbun di TPA, dan 30% belum terkelola atau terbuang ke lingkungan terutama lingkungan peraian seperti sungai, danau, pantai, dan laut,” beber Arif.

Oleh karena itu melalui momentum peringatan Lingkungan Hidup Se Dunia 2018, Arif mengajak masyarakat untuk dapat melakukan pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. “Bisa dengan redesign kemasan plastik, memanfaatkan kembali kemasan, atau mendaur ulangnya,” ucap Arif.

Sementara itu Sri Purnomo, Bupati Sleman yang hadir dalam acara ini menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Volume sampah di Kabupaten Sleman tercatat mencapai 15.239,85meter kubik dalam sebulannya atau sebanyak 508meter kubik perharinya. Nah, ketika di rumah, di dusun, atau di desa sudah ada pengolahan sampah maka kegiatan 3R tentu bisa berjalan lancar,” ungkap Sri Purnomo.

Sri Purnomo pun menggarisbawahi bahwa pengendalian sampah plastik ini membutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta. “Pemkab Sleman mendukung tumbuhnya pengelola sampah mandiri, semua pihak harus berpatisipasi dan berperan aktif untuk meminimalisir penggunaan plastik atau mengupayakan agar sampah plastik bisa didaur ulang,” tandasnya.

Dalam memeriahkan Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2018 ini, Kabupaten Sleman telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti uji emisi kendaraan bermotor, lomba lingkungan hidup, lomba cerdas cermat bidang lingkungan hidup pelajar tingkat SMP, Mts, SMA/SMK, dan MA, lomba pembuatan film dokumenter di bidang lingkungan hidup, lomba kebersihan dan keteduhan kota, dan program penilaian peringkat kinerja perusahaan.

Sleman, 8 Agustus  2018

Kabag Humas,

Dra. Sri Winarti