KORPRI (Korps Pegawai Negeri) Kabupaten Sleman menyerahkan Tali Asih bagi pegawai yang purna tugas terhitung sejak 1 Januari sampai 30 Juni 2018, Kamis (26/7), di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Tali Asih merupakan wujud komitmen KORPRI Kabupaten Sleman dalam memberdayakan anggotanya, baik yang masih aktif ataupun purna tugas.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menyampaikan bahwa yang terpenting dari program Tali Asih ini bukan jumlah nominal yang diterima oleh masing-masing anggota. Sri Muslimatun mengatakan bahwa Tali Asih ini merupakan upaya KORPRI Kabupaten Sleman untuk menjaga hubungan yang baik kepada para anggotanya.

“Bukan berapa jumlahnya. Tapi itu Tali Asih di antara kita, untuk saling merekatkan di antara kita”, ucapnya.

Lebih lanjut Sri Muslimatun menerangkan bahwa purna tugas bukan berarti tidak produktif lagi. Dia mengajak para purna tugas untuk tetap berperan aktif dalam rangka berbakti pada bangsa dan negara. Dengan begitu, lanjutnya, para purna tugas dapat memanfaatkan masa tuanya dengan sebaik mungkin.

“Saya ini juga purna tugas sejak 2009. Tapi saya tetap semangat. Mari kita berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara, sesuai kemampuan masing-masing”, tutur Sri Muslimatun.

Sementara itu, Sumadi SH, MH, selaku Sekda Pemerintah Kabupaten Sleman mengatakan bahwa program Tali Asih telah dicanangkan sejak Desember tahun 2012. Kemudian, menurut Sumadi, kini Tali Asih dijadikan program prioritas bagi dewan pengurus KORPRI sejak tahun 2013 sampe sekarang. Dia juga menjelaskan bahwa KORPRI Kabupaten Sleman saat ini menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain terkait pengelolaan anggotanya.

“Perlu diketahui bahwa program Tali Asih ini hanya ada di Kabupaten Sleman. Maka kita berbangga dengan ini”, kata Sumadi.

Sumadi juga menuturkan bahwa Tali Asih dilaksankan secara periodik sebanyak 2 kali dalam satu tahun. Pada periode pertama ini, kata Sumadi, Tali Asih akan diberikan kepada anggota korpri yang telah purna tugas per 1 Januari – 30 Juni 2018. Sedangkan jumlah penerima tali asih adalah sebanyak 279 orang.

“Jadi teman-teman yangpurna tugas setiap tahun sekitar 279 an kalo tahun ini kira-kira 500 an”, ucapnya

Jumlah tersebut terdiri dari anggota KORPRI purna tugas atau pensiun sebanyak 247 orang, yang terdiri dari PNS maupun BUMD. Kemudian anggota KORPRI yang pensiun dini ada sebanyak 17 orang. Dan ditambah anggota KORPRI yang meninggal dunia sebelum memasuki batas usia pensiun sebanyak 15 orang.

Sumber dana tali asih berasal dari iuran anggota secara rutin setiap bulan sebesar Rp. 5000 per anggota. Sampai saat ini rata-rata perorang sudah memberikan iuran sebanyak Rp 325.000. Adapun jumlahuang yang diserahkan kepada penerima Tali Asih KORPRI pada kesempatan tersebut adalah Rp.1000.000 per orang.